Mengenal Ryzen 5 5600X yang Jadi Favorit Para Pemain Game

Ryzen 5 5600X ialah prosesor andalan AMD yang termasuk lini Ryzen 5000 yang mempunyai kinerja atau performa maksimal bagi pengguna prosesor ini. Kehadirannya di pasaran tentu saja mendapatkan sambutan antusias bagi para penggemar.

Baca juga : Chipset M2 Ultra, Chipset Tergahar dan Terbaru Dari Apple

Hal tersebut tidak lepas dari nama baik AMD sebagai salah satu penghasil prosesor populer dan terbaik di dunia hingga saat ini, terlebih bagi para penggemar game. Kalian bisa merakit PC gaming idaman selama ini menggunakan seri Ryzen tersebut.

Jika ingin mengetahui lebih lanjut hingga melihat hasil tes dari prosesor tersebut, silakan simak ulasan lengkapnya melalui artikel di bawah ini.

Mengenal Spesifikasi Terbaik Ryzen 5 5600X

Sebelumnya, kalian perlu mengetahui jenis prosesor AMD Ryzen ini terlebih dahulu, di mana ia adalah prosesor kelas menengah dari Ryzen series yang biasanya menggunakan Quad-core atau bisa juga Hexa-core.

Daripada seri Ryzen 3, aspek Clock Speednya jauh lebih tinggi, sehingga memungkinkan kita untuk mengerjakan berbagai tugas-tugas berat dengan komputer. Lalu, sudah bukan rahasia umum lagi bahwa seri ini merupakan pesaing dari Intel Core.

Kita juga tidak dapat memungkiri bahwa prosesor merupakan komponen terpenting yang sering menjadi pertimbangan terutama para gamer ketika hendak merakit PC gaming idaman, karena hal tersebut bisa menjadi sebuah dilema.

Karena hal itulah, maka AMD sebagai salah satu produsen produk prosesor terbesar menghadirkan solusi dengan prosesor Ryzen 5000 series yang menggunakan chip Zen 3 pertama yang hadir dengan performa gaming menakjubkan.

AMD juga berani memberikan klaim bahwa prosesor seri ini bisa menjadi prosesor gaming terbaik dunia, terutama pada seri Ryzen 5 5600X. 

Hal tersebut karena sebagai keluaran prosesor Zen 3 dengan performa menakjubkan, AMD tidak segan untuk memberikan penawaran harga murah dan termasuk paling termurah pada kelasnya. 

Dengan inovasi dari AMD ini, kalian sebagai gamer yang mengidamkan prosesor game hebat namun harga tetap terjangkau akan sangat senang dengan kehadiran prosesor satu ini. Beberapa spesifikasi utama dari Ryzen 5 5600X adalah:

  • 3,7 Ghz, Max Boost Clock Up To 4,6 Ghz
  • System Memory Up To 3,200 Mhz
  • 6 Cores 12 Threads
  • AMD AM4 Socket
  • Wraith Solution
  • L2 Cache 3 MB
  • L3 Cache 32 MB
  • AMD Ryzen VR-Ready Premium
  • AMD Zen 3 Core Architecture

Dengan spesifikasi di atas, kalian tentu penasaran dengan performa dari Ryzen 5 5600X, bukan?

Arsitektur Zen yang Cocok untuk PC Gaming

Kehadirannya sebagai prosesor dari varian seri 5000 terbaru, Ryen yang satu ini telah mendapatkan bekal berupa arsitektur Zen 3 terbaru.

Di mana arsitektur tersebut telah menjadi kerangka utama AMD ketika mengembangkan prosesor gaming terbaik mereka. 

Dengan arsitektur Zen tersebut, AMD berusaha memaksimalkan performa single-core, peningkatan efisiensi energi sampai 24%, hingga mengurangi latency demi menjaga konsistensi performa terbaik setiap saat kalian menggunakannya.

Prosesor ini juga telah hadir dengan spesifikasi mumpuni yang akan terasa sangat menguntungkan dengan harga miringnya tersebut. 

Misalnya saja adalah 6 Core dan 12 Thread dengan kecepatan Max Boost Clock yang bisa kita maksimalkan sampai 4.2 GHz.

Maka akan berbeda dengan pendahulunya, Zen 3 merupakan sebuah evolusi besar yang membuat AMD satu ini dan varian lainnya menjadi prosesor gaming terbaik sekaligus paling kencang dalam memenuhi kebutuhan PC gaming. 

Lalu dari segi harganya, seri yang kita bahas kali ini adalah yang paling murah, karena patokan harganya sekitar $299 dan juga sudah mendapatkan sistem Cooling Wraith Stealth.

Benchmark Sintetis Ryzen 5 5600X

Agar kita bisa menguji seberapa jauh kemampuan atas sebuah prosesor yang mendapat pujian saat ini, maka hal pertama adalah melakukan Benchmark sintetis. 

Benchmark sintetis ini bisa melihat sejauh mana kemampuan prosesor hingga membandingkannya dengan overclocking secara manual dan performa default. Dalam uji coba tersebut, ada tiga software yang akan membantu, di antaranya:

3DMark Fire Strike Ultra 

Merupakan sebuah software penguji mengenai sejauh mana kemampuan prosesor dan GPU saat uji coba dalam memainkan game-game cukup berat, baik yang mengandalkan efek fisik ataupun efek lainnya dan terlihat dalam bentuk skor. Jika hasilnya semakin tinggi, maka prosesor tersebut akan semakin cepat.

Cinebench R20 

Cinebench R20 merupakan perangkat lunak penguji aspek kemampuan atau kehebatan prosesor dan GPU saat sedang rendering objek 3D, baik memakai single-core maupun multi-core. 

Perhitungannya bukan pada aspek secepat apa processor atau GPU dalam rendering, tapi terlihat dalam bentuk skor, yang jika semakin tinggi, maka otomatis akan semakin cepat pula.

PCMark 10 

PCMark 10 merupakan perangkat lunak yang hadir dalam pengujian pada aspek GPU, kehebatan prosesor, serta memori. 

Pengujian menggunakan software ini sangat penting karena PCMark dapat menguji coba penggunaan aplikasi sehari-hari misalnya editing, browsing, gaming, hingga kegiatan multitasking lainnya. 

Di mana jika skornya semakin tinggi, maka prosesor Ryzen 5 5600X juga semakin cepat. Setelah penguji cobaan dilakukan, maka keluar kesimpulan bahwa performa default prosesor AMD ini sangat luar biasa, terlebih ketika kita membandingkannya dengan prosesor kompetitor lainnya, pada segi performa single core ataupun multi core.

Kalian bahkan masih dapat ekstra boost ketika melakukan overclocking manual, namun agar menghindari overheat, maka sebaiknya kalian tidak menggunakan HSF bawaan prosesor.

Performa Maksimal Gaming Menggunakan Ryzen 5 5600X 

Karena kehadirannya menargetkan para penggemar game, maka memperlihatkan kinerja prosesor ini untuk bermain game merupakan keharusan.

Performa Ryzen 5 5600X sangat bagus, bahkan untuk memainkan permainan-permainan populer menggunakan resolusi 4K (3840 X 2160).

Pada pengujian menggunakan ASUS TUF Gaming NVIDIA RTZ 3080 terlihat bahwa tidak bisa memainkan game esports maupun game bertipe AAA. 

Untuk permainan yang mempunyai fitur Benchmark bawaan misalnya Assassin Creed Valhalla, Horizon Zero Dawn, hingga Shadow of the Tomb Raider, terlihat bahwa hasil average FPS masih sama atau sedikit berbeda.

Oleh karena itu testing selama beberapa kali sangat penting untuk mengetahui hasil terhadap produk AMD ini dengan lebih objektif. 

Namun terlepas dari perlunya beberapa kali testing akibat tidak terlalu berbedanya hasil FPS performa bawaan dari bawaan Ryzen 5 5600X masih sangat mumpuni ketika kalian memakai untuk memainkan game-game menggunakan setting maksimum.

Selain memperhatikan performanya, pengamatan pada suhu juga terlibat, di mana suhunya terhitung lumayan stabil dan masih berada pada ambang wajar dalam pemakaian sehari-hari, bahkan walaupun dalam mode overlock.

Sementara itu pengonsumsian daya daya pada Ryzen 5 5600X juga tergolong minim, karena hanya menggunakan kira-kira 50 W ketika berada dalam posisi idle, di mana ketika keadaannya sedang default atau overlock.

Perbedaan konsumsi daya cukup besar baru akan terasa ketika memainkan game, di mana ketika dalam keadaan overlock, maka akan memakai sekitar 380 W lebih tinggi daripada mode default yang hanya 366 W.

Kelebihan dan Kekurangan Ryzen 5 5600X

Secara keseluruhan seri AMD ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang cukup mirip, di antaranya:

Kelebihan 

Seri AMD Ryzen 5 memiliki beberapa kelebihan seperti:

  • Harga Relatif Terjangkau

Bagi kalian yang sedang memiliki budget terbatas atau sengaja menekan jumlahnya, maka memilih seri ini merupakan pilihan terbaik, karena harganya terjangkau pada kelasnya. Perbedaan harganya dengan kompetitor cukup bersaing, sekitar Rp. 2 jutaan lebih.

  • Multi Threading

Jika kalian sering melakukan banyak tugas atau aktivitas secara bersamaan, maka akan merasa nyaman dengan menggunakan seri AMD satu ini, terutama Ryzen 5 5600X. 

Hal tersebut karena kelebihannya pada aspek multi threading, sehingga kalian bisa menjalankan banyak aplikasi sekaligus. Lebih menguntungkannya, kita juga tidak perlu menunggu lama, karena sudah sangat responsif.

  • Mendukung Overlock

Kehadiran fitur ini sangat menolong para gamers, karena bisa membantu untuk mengoperasikan berbagai aplikasi berat, termasuk game hardcore, sehingga kenyamanan bermain tetap terjaga.

Kekurangan

Sementara itu, kekurangan Ryzen 5 5600X atau seri 5 secara keseluruhan adalah:

  • Membutuhkan Heatsink

Untuk mendukung overlocking, maka perangkat yang menggunakan prosesor ini juga harus menggunakan heatsink agar perangkat tidak mudah panas. Namun dengan pengujian sebelumnya, hal ini seharusnya tidak menjadi masalah berarti.

  • RAM Dual Channel

Ketika memakainya, kalian harus memakai RAM yang mempunyai konfigurasi dual channel. Hal tersebut tujuannya untuk meningkatkan performanya, karena kehadiran Single Channel bagi beberapa perangkat masih kurang mencukupi.

Baca juga : Cara Kerja Komputer: Pengertian, Fungsi, serta Komponennya

Melihat informasi mengenai Ryzen 5 5600X tersebut, bagi kalian yang ingin merakit PC Gaming sendiri, bisa mempertimbangkan produk AMD satu ini untuk mendapatkan performa maksimal.

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button