Apa Itu Autonomous Maintenance dan Perannya pada Perusahaan

Dalam sebuah industri pastinya sudah terdapat perencanaan yang tepat dalam merawat mesin-mesin yang beroperasi, tetapi apakah kalian sudah mengetahui apa itu Autonomous Maintenance. Jika belum mengetahuinya, maka kalian bisa menyimak pembahasan yang sudah kami rangkum di bawah ini.

Baca juga : Pekerjaan yang Digantikan AI, Adakah Profesi Kalian

Memiliki pekerjaan di dunia industri sepertinya menjadi hal digemari oleh banyak orang. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya universitas maupun kampus yang membuka jurusan yang berkaitan dengan dunia industri dan tidak pernah sepi peminat.

Tentunya hal ini disebabkan karena gaji dari pekerjaan yang berhubungan dengan dunia industri cukuplah besar. Salah satunya adalah Autonomous Maintenance akan menjadi topik utama pada kesempatan kali ini yaitu mengenai apa itu Autonomous Maintenance.

Apa Itu Autonomous Maintenance?

Di dalam dunia industri ada banyak sekali mesin yang digunakan untuk membuat berbagai produk yang akan dijual ke konsumen. Mesin-mesin tersebut juga sangat bervariasi, mulai dari ukuran paling kecil sampai paling besar, menggunakan sistem otomatis atau perlu menggunakan operator, dan masih banyak lainnya.

Bukan hanya itu saja, mesin digunakan di dalam dunia industri juga memiliki harga yang bervariasi. Ada yang bisa dibuat sendiri dengan modal yang murah, sampai dengan mesin dengan harga puluhan bahkan ratusan miliar.

Karena harga mahal tersebutlah kalian perlu mengetahui apa itu Autonomous Maintenance yang juga akan menjadi topik pembahasan kali ini. Semakin mahal harga sebuah mesin tentunya akan semakin mahal biaya perawatannya jika sampai rusak.

Dalam hal inilah Autonomous Maintenance menjadi sebuah kunci dan memiliki peran penting untuk mencegah mesin tersebut rusak. Untuk mengetahui apa itu Autonomous Maintenance, simak penjelasan yang sudah kami rangkum di bawah ini.

Jadi Autonomous Maintenance adalah pendeteksian secara dini terhadap ketidaknormalan yang terjadi pada suatu mesin dipakai pada suatu industri. Dengan begitu ketika terindikasi terjadi sebuah ketidaknormalan yang bisa berujung kerusakan pada mesin bisa segera teknisi tangani.

Hal ini tentunya bisa menghemat pengeluaran yang bisa terjadi karena kerusakan yang terjadi karena sebuah problem dan tidak terdeteksi sejak awal. Apalagi jika mesin tersebut memiliki harga mahal, tentunya biaya untuk perbaikan juga akan sama mahalnya.

Untuk itulah peranan Autonomous Maintenance yang menjadi topik utama pembahasan apa itu Autonomous Maintenance sangat dibutuhkan. Jika suatu industri tidak menerapkan sistem ini maka tidak bisa dibayangkan kerugian yang bisa perusahan tersebut dapatkan.

Apa Tugas Autonomous Maintenance?

AM Maintenance merupakan salah satu dari 8 pilar dalam TPM (Total Productive Maintenance) digunakan sebagai pedoman suatu industri dalam memproduksi berbagai produk yang nantinya akan dipasarkan kepada para konsumen.

Pilar-pilar tersebut diantaranya adalah Autonomous Maintenance, Focused Improvement, Planned Maintenance, Early Management, Training, Quality Maintenance, Office TPM, dan juga yang terakhir adalah Safety-Hygiene-Environment.

Ke-delapan pilar tersebut membentuk menjadi sebuah kesatuan dan menciptakan hubungan antara satu dengan lainnya di dalam sistem TPM (Total Productive Maintenance). Ketika salah satu dari pilar tersebut tidak dijalankan maka risiko suatu industri akan mengalami kerugian akan meningkat drastis.

Namun karena pada kesempatan kali ini kami sedang membahas mengenai apa itu Autonomous Maintenance jadi kami hanya akan memberikan informasi tentang tugas apa saja yang perlu kalian lakukan jika memilih untuk menjadi seorang AM Maintenance.

Melakukan Pendeteksian Dini

Dalam menerapkan sistem AM Maintenance seorang pekerja harus bisa melakukan pendeteksian dini terhadap ketidaknormalan yang terjadi pada suatu mesin di pabrik atau perusahaan tempat kalian bekerja. Jadi pastikan kalian selalu teliti dalam melakukan suatu pekerjaan yang sudah menjadi tanggung jawab.

Memberitahu Kejanggalan Terjadi Kepada Tim Teknisi

AM Maintenance yang kami jelaskan di dalam pembahasan apa itu Autonomous Maintenance ini merupakan prinsip perlu dijalankan oleh semua orang pada sebuah industri. Jadi mulai dari operator dan semua direksi yang lain perlu melakukan pendeteksian dini jika ternyata terjadi kejanggalan pada suatu mesin dan langsung menghubungi tim teknisi sedang bertugas.

Menjaga dan Memelihara Mesin Bersama-sama

Meskipun setiap tim dan jabatan memiliki deskripsi pekerjaannya masing-masing, tetapi menjaga dan memelihara mesin agar terhindar dari kerusakan adalah tanggung jawab bersama. Untuk itu penting sekali dalam suatu perusahaan menerapkan Autonomous Maintenance.

Cara Menerapkan Autonomous Maintenance

Karena merupakan sistem yang bisa sangat membantu tumbuh kembang suatu perusahaan, jadi semua karyawan wajib memahami apa itu Autonomous Maintenance. Dengan begitu perusahaan bisa semakin maju didukung dengan karyawan saling bertanggung jawab.

Untuk itu suatu perusahaan harus benar-benar memastikan seluruh karyawan memahami sistem ini. Penasaran seperti apa cara menerapkan sistem Autonomous Maintenance pada lingkungan industri kalian dengan baik? Untuk itu simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.

Memberikan Pelatihan pada Karyawan

Pengetahuan mengenai AM Maintenance tidak semena-mena didapatkan dengan mudah. Untuk bisa memahami sistemnya dengan baik setiap perusahaan wajib memberikan pelatihan terhadap semua karyawan mengenai AM Maintenance. 

Hal ini tentunya dilakukan guna memunculkan kesadaran antar sesama karyawan agar bisa mendeteksi kejanggalan yang terjadi pada suatu mesin. Dengan begitu jika ada indikasi kerusakan bisa segera tertangani dan perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya perbaikan pada mesin tersebut.

Mengikutkan Karyawan Pelatihan AM Maintenance dengan Lembaga Pelatihan

TPM (Total Productive Maintenance) bukan hanya soal AM Maintenance saja, melainkan ada juga 7 pilar lain yang melengkapinya. Jadi jika perusahaan kalian tidak mampu memberikan pengetahuan secara menyeluruh maka kalian bisa mengikutkan karyawan ke pelatihan dari lembaga pelatihan yang kredibel.

Sekarang ini sudah ada banyak sekali lembaga pelatihan memberikan pelatihan mengenai ke-delapan pilar TPM yang bisa kalian pilih. Biaya yang dipatok juga tidak begitu mahal apalagi jika melihat timbal balik akan perusahaan dapatkan.

Tidak Menggantungkan Pemeliharaan dan Perawatan Mesin pada Teknisi Saja

Seorang operator mesin tentunya akan lebih sering berhadapan dengan mesin dibandingkan seorang teknisi. Dengan memberikan pelatihan yang kami jelaskan pada pembahasan apa itu Autonomous Maintenance ini bisa memberikan operator mesin pengetahuan lebih dan juga bisa lebih mudah mendeteksi jika terjadi suatu kejanggalan.

Kelebihan Menerapkan Autonomous Maintenance

Penerapan sistem ini tentunya akan memberi manfaat baik bagi pekerja maupun pemilik perusahaan. Untuk kalian penasaran dengan apa saja manfaat yang bisa didapatkan dari penerapan sistem pendeteksian dini pada ketidaknormalan mesin, maka bisa menyimak pembahasan di bawah ini.

Meminimalisir Waktu Perawatan yang Tidak Terencana

Penerapan Autonomous Maintenance dalam pembahasan apa itu Autonomous Maintenance ini memiliki tujuan untuk mendeteksi lebih dini jika ada suatu mesin yang bekerja secara tidak normal. Hal ini tentunya akan membuat mesin selalu terawat, dan perusahaan bisa meminimalisir waktu serta biaya perawatan tidak terencana.

Lingkungan Kerja yang Aman

Semakin mesin pada suatu industri mendapatkan perawatan dan pemeliharaan dengan baik maka lingkungan kerja juga akan semakin aman. Dengan begitu kalian bisa bekerja dengan lebih maksimal karena mengetahui kalau lingkungan kerja kalian cukup aman dan mengikuti segala standar K3.

Peningkatan Kualitas Hasil Produksi

Lingkungan kerja nyaman didapatkan dari penerapan sistem Autonomous Maintenance yang sudah kami jelaskan di dalam pembahasan apa itu Autonomous Maintenance ini bisa menjadi pemicu meningkatkanya kualitas hasil produksi karena mesin yang terawat dan juga operator terjamin keselamatannya.

Meningkatnya Keuntungan Perusahaan

Hasil produksi yang semakin berkualitas tentunya akan membuat konsumen semakin menyukai produk yang kalian buat. Dengan begitu keuntungan perusahaan akan semakin meningkat dan gaji para karyawan juga bisa ikut meningkat tergantung kebijakan suatu perusahaan.

Pentingnya Autonomous Maintenance dalam Sebuah Industri

Pada sebuah industri hasil produk berkualitas bukan menjadi satu-satunya prioritas utama yang perlu diperhatikan. Melainkan keselamatan pekerja juga menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh semua pemilik perusahaan tanpa terkecuali.

Sebab tanpa adanya seorang pekerja, pemilik perusahaan pastinya akan kesulitan dalam memproduksi barang dalam jumlah besar. Oleh sebab itulah keselamatan kerja menjadi prioritas utama yang perlu diperhatikan oleh para pengusaha.

Baca juga : Mengemudi Autonomous Car serta Keunggulan dan Tantangannya

Hal itu dapat diwujudkan dengan menerapkan sistem Autonomous Maintenance dalam seluruh industri. Untuk bisa mewujudkannya kalian bisa menyimak informasi dan penjelasan yang sudah kita jelaskan sebelumnya yaitu mengenai apa itu Autonomous Maintenance.

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button