Review iPad Pro Generasi ke-6, Powerhouse untuk Multitasking

Kini iPad Pro generasi ke-6 sudah tersedia di pasaran. Seperti yang kita tahu, ada beberapa alasan untuk menggunakan tablet dibandingkan smartphone, yang paling umum adalah untuk menggunakan layar yang lebih besar.

Baca Juga : Spesifikasi iPad Generasi 10 dengan Keunggulan dan Kelemahan

Selain dapat memberikan layar yang imersif untuk hiburan dan produktivitas, iPad Pro 12,1 inci juga memberikan performa bertenaga yang sulit ditandingi di sebagian besar tablet, smartphone atau bahkan laptop.

Hal ini disebabkan teknologi baru yang dibenamkan Apple pada iPad Pro yang kini menggunakan chipset silikon Apple M2, merupakan peningkatan dibandingkan Apple M1 pada iPad Pro generasi sebelumnya.

Selain performa, layar yang memukau menjadi alasan kuat untuk memilih iPad Pro gen 6 dibandingkan kompetitornya. Varian 12,9 inci menggunakan teknologi panel mini-LED yang kualitasnya menyamai OLED dalam hal rasio kontras.

Review dan Spesifikasi iPad Pro Generasi ke-6

iPad Pro generasi ke-6
iPad Pro generasi ke-6

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, iPad Pro generasi ke-6 merupakan salah satu perangkat tablet terbaik yang ada di industri gadget. Mulai dari layar, performa grafis tangguh, serta fitur multitaskingnya. Adapun review lengkapnya tertera dibawah ini:

Kinerja Apple M2 yang Tangguh, Seperti Laptop Flagship

Alih-alih shared architecture, iPad gen 6 menggunakan teknologi unified architecture. Jadi tidak hanya mengalokasikan memori ke setiap komponen, namun semua komponen dapat berbagi kumpulan memori yang sama. Dengan begini, pengalokasian daya bisa lebih seamless dan tepat guna.

Chipset iPad Pro generasi ke-6 yang merupakan generasi penerus Apple M1 ini memiliki konfigurasi CPU octa-core yang mencakup empat core Avalanche dengan clock speed hingga 3,49 GHz dan empat core Blizzard hemat daya dengan clock speed 2,42 GHz.

Chipset Apple M2 ini dibangun pada fabrikasi FinFET 5 nm dan memiliki 20 miliar transistor, meningkat 25% dibandingkan Apple M1.

Kartu pemrosesan grafis (GPU) hingga 10 core juga tersedia untuk iPad ini. Selain itu, terdapat 16 inti mesin saraf untuk memproses operasi yang diperlukan AI seperti deteksi wajah di Face ID, mencerna perintah Siri, dan lain sebagainya.

Konektivitas Meningkat

iPad Pro 2021 yang dirilis setahun lalu sudah dilengkapi 5G dan Wi-Fi 6. Konektivitas tersebut kini ditingkatkan pada varian iPad Pro generasi ke-6 karena hadirnya Wi-Fi 6E.

Perangkat tidak lagi terbatas pada koneksi ke pita jaringan 2,4 GHz atau 5 GHz, kini juga kompatibel dengan jaringan 6 GHz. Hasilnya, pengunduhan, streaming, pengunggahan ke YouTube, dan browsing menjadi lebih cepat.

Selain itu, versi Bluetooth yang di kemas pun telah ditingkatkan menjadi 5.3. Tentunya hal ini memberikan keunggulan pada iPad Pro gen 6 dibandingkan M1 (2021) yang masih memiliki Bluetooth 5.0.

Selain meminimalkan latensi saat menyambung ke perangkat nirkabel, iPad Pro 12,9 inci ini juga dapat mendeteksi perangkat dari jarak yang lebih jauh. Saat menggunakan aksesori Bluetooth, pengurasan baterai juga lebih sedikit dibandingkan saat menggunakan Bluetooth 5.0 di iPad Pro versi sebelumnya.

iPad Pro gen 6 juga memiliki port pengisian daya USB Type-C 4 dan mendukung Thunderbolt 4 (kecepatan transfer data hingga 40 Gbps), memungkinkannya dihubungkan ke monitor eksternal. Tidak hanya bisa mirroring, namun juga bisa disulap menjadi workspace tambahan (extend) sehingga aktivitas multitasking semakin praktis.

iPad Pro Generasi ke-6 OS 16.1 Hadirkan “Stage Manager”, Fitur Multitasking yang Baru

Stage Manager merupakan fitur multi-tasking yang dapat menampilkan empat jendela aktif secara bersamaan. Fitur ini mirip dengan layar terpisah, namun tidak identik.

Ketika Stage Manager diaktifkan di Pengaturan, jendela aktif “tumpang tindih” dan dapat diubah ukurannya secara mandiri. Bilah pintasan (Dock) ditampilkan di bawahnya, memungkinkan kalian membuka aplikasi dengan cepat kapanpun kalian mau.

Bukan itu saja. Layar akan selalu menampilkan aplikasi terbaru di bagian samping, sehingga memudahkan pengguna untuk beralih antar aplikasi dengan lebih cepat dan lancar.

Layar Mini-LED yang Menakjubkan

iPad Pro 12.9 memiliki banyak kesamaan dengan iPad Pro versi 2021, termasuk layarnya. Apple telah menyertakan teknologi layar Liquid Retina XDR yang ditenagai 10.000 mini-LED.

Hingga saat ini, belum ada seri iPad yang menyertakan layar OLED. Menggunakan OLED memiliki kelebihan tersendiri. Salah satunya adalah kemampuan mematikan sebagian cahaya di piksel sehingga menghasilkan warna hitam pekat. Hasilnya, OLED mampu menampilkan rentang dinamis yang maksimal.

Sertifikasi HDR10 dan Dolby Vision diberikan oleh Liquid Retina XDR di iPad Pro generasi ke-6. Selain itu, terdapat fitur ProMotion yang memungkinkan layar menampilkan refresh rate 120Hz, dua kali lebih cepat dari standar 60 Hz.

Layarnya memiliki resolusi 1048 x 2732 piksel dan kerapatan piksel 265 ppi (pixel per inch) dengan aspek rasio 4:3. Layar iPad Pro diketahui mendukung hingga kecerahan tipikal 1.000 nits dan kecerahan puncak 1.600 nits untuk video HDR.

Baterai yang Tahan Lama

Spesifikasi baterai iPad Pro generasi ke-6 sama dengan generasi sebelumnya. Berdasarkan perbandingan iPad Pro 12.9 dan iPad Pro 11 yang diunggah Hands-Only, varian 12,9 inci mampu menonton 29 video dengan total durasi 4 jam 33 menit.

Sedangkan model 11 inci bisa streaming YouTube selama 5 jam 55 menit atau 38 video. Lebih lanjut, YouTuber Noah Herman menyatakan bahwa iPad Pro gen 6 sama dengan M1, yang mana kedua perangkat ini mampu screen-on time hingga 10 jam untuk aktivitas browsing web.

Penambahan Hover Mode pada Apple Pencil

iPad Pro generasi ke-6 memperkenalkan sejumlah fitur baru, salah satunya adalah kemampuan hover di Apple Pencil. Seperti kita ketahui, iPad Pro memiliki ekosistem aksesori yang mampu menjelma menjadi sebuah laptop. Khususnya dengan memperkenalkan Magic Keyboard dan Apple Pencil.

Apple Pencil adalah perangkat mirip stylus yang dapat digunakan untuk menggambar, membuat bayangan, membuat catatan, dan tugas lainnya. Berbeda dengan generasi sebelumnya, “preview” kini akan muncul ketika kalian akan menyentuhkan Apple Pencil ke layar.

Pratinjau ini akan menunjukkan di mana Apple Pencil akan “mendarat” di layar, memungkinkan pengguna menggambar dengan lebih tepat. Layar tersebut memiliki kemampuan untuk mendeteksi sinyal elektromagnetik yang dikeluarkan Apple Pencil dari jarak 12 mm.

Selain itu, iPad Pro generasi ke-6 ini mendukung pengecasan secara nirkabel. Dengan begitu pensil dapat ditempelkan pada bodi iPad agar lebih mudah disimpan dan nyaman digunakan saat dibutuhkan.

Menurut Tom’s Guide, fitur hover baru juga berfungsi pada aplikasi pihak ketiga dengan implementasi uniknya sendiri. Misalnya saja aplikasi ProCreate yang bisa menampilkan hasil pencampuran warna sebelum ujung pensil mendarat di layar. Pixelmator Pro juga dapat menampilkan preview perubahan filter pada foto.

Kamera Menakjubkan, Kini Bisa Merekam Cinematic Mode

Konfigurasi kamera belakangnya identik dengan generasi sebelumnya. Sensor utamanya adalah kamera wide angle 12 MP, sensor sekundernya adalah kamera ultra wide 10 MP dengan FOV 125 derajat, dan sensor kedalamannya yaitu kamera LiDAR Scanner.

Kamera belakang iPad Pro generasi ke-6 juga memiliki 2x optical zoom, True Tone Flash yang lebih terang, dan Smart HDR 4. Sedangkan kamera selfie depan memiliki sensor ultrawide 12 MP dengan sudut pandang 122 derajat. 

Ada juga fitur Center Stage yang menjaga subjek tetap berada di tengah meskipun bergerak. Sekalipun ada subjek baru yang masuk ke dalam bingkai, kamera akan menyesuaikan kembali proporsinya sehingga kedua subjek tetap berada di tengah.

NASA juga menggunakan LiDAR Scanner, yang merupakan singkatan dari Light Detection and Ranging. Ibarat penggaris virtual, teknologi ini bisa mengukur jarak sebenarnya di dunia nyata. Karena objek dapat berinteraksi dengan objek di dunia nyata, aplikasi AR dapat terasa lebih imersif.

Kemampuan videografi iPad Pro generasi ke-6 juga patut diperhatikan. Tidak hanya dapat merekam dalam 1080p, tetapi juga dapat merekam dalam resolusi 4K dengan kecepatan 60 frame per detik. Tidak hanya itu, iPad Pro gen 6 juga menyematkan fitur baru dari iPhone yang dikenal dengan nama Cinematic Mode.

Singkatnya, Mode Sinematik memungkinkan pengguna membuat rekaman video ala Hollywood. Fitur tersebut secara otomatis akan mengatur fokus antara subjek dan latar belakang. Ketika subjek melihat ke kamera, fokus terkunci pada subjek, sehingga mengaburkan latar belakang.

Kemudian saat subjek berbalik, fokus berpindah ke latar belakang, menyebabkan subjek menjadi buram. Video yang sudah jadi akan menyerupai dokumentasi acara pernikahan atau video musik.

Berbeda dengan generasi sebelumnya, iPad Pro generasi ke 6 kini mendukung perekaman ProRes hingga resolusi 4K dan 30 frame per detik. Namun, varian memori dasar (128 GB) hanya mendukung Proses hingga 1080p pada 30 frame per detik.

Baca Juga : Rekomendasi Keyboard untuk iPad yang Paling Banyak Dicari

Itu dia ulasan lengkap mengenai iPad Pro generasi ke-6. Tidak bisa dipungkiri, iPad Pro ini akan memberikan pengalaman yang menyenangkan untuk newcomers

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button