Sebagai pengguna teknologi, kalian mungkin pernah mendengar tentang Random Access Memory (RAM). RAM merupakan perangkat yang banyak terdapat pada komputer dan perangkat elektronik lainnya seperti smartphone. Pertanyaannya, apakah kalian memahami fungsi dan jenis RAM?
Baca juga : Mengenal Jenis-jenis Hardware yang Sering Kita Jumpai
RAM dapat digunakan sebagai penyimpanan data primer, namun beberapa orang memilih untuk menggunakannya sebagai penyimpanan data sekunder dalam jangka panjang.
Pengertian Random Access Memory (RAM)
RAM atau Random Access Memory adalah perangkat keras di perangkat yang menyimpan data. Robert Dennard adalah orang pertama yang merancang RAM pada tahun 1968.
RAM beroperasi dengan memproses setiap data dan instruksi yang dimasukkan oleh pengguna dan kemudian menyimpan data tersebut untuk sementara. Data kemudian ditransfer ke hard disk, yang merupakan perangkat yang menyimpan data secara permanen.
Besarnya Random Access Memory pada sebuah gadget berdampak besar pada seberapa cepat ia dapat memproses data.
Semua operasi yang dilakukan pada perangkat, seperti menyimpan dan membuka data, menjalankan program, dan sebagainya, akan lebih cepat seiring bertambahnya kapasitas RAM perangkat.
5 Fungsi Random Access Memory (RAM)
Setelah memahami apa itu RAM, berikut adalah beberapa fungsi RAM yang harus kita ketahui:
Membantu Penggunaan yang Multitasking pada Gadget
Multitasking adalah sebagai kemampuan sebuah komputer untuk menjalankan lebih dari satu aplikasi dalam waktu yang bersamaan. Fitur RAM ini tidak hanya tersedia di komputer, tetapi juga di perangkat seperti smartphone yang kita gunakan saat ini.
Alhasil, jika ukuran RAM diperbesar, proses multitasking pada komputer atau perangkat akan berjalan lebih lancar. Itu dapat menghindari hang di komputer dan freeze di smartphone jika ukurannya lebih besar.
Sebagai Penyimpan Memori Sementara
Selain itu, kalian harus menyadari fungsi Random Access Memory (RAM) sebagai penyimpanan memori sementara.
Fungsi RAM yang paling signifikan adalah yang satu ini. Memori RAM selanjutnya ditransmisikan ke CPU, yang memproses informasi dari aplikasi dan program yang ada dan menyimpannya dalam memori RAM.
Informasi ini akan melewati proses dengan sangat cepat. Bahkan bisa dilakukan dalam hitungan detik. Namun, ini tergantung pada jumlah RAM yang kalian gunakan. Sederhananya, semakin besar kapasitas RAM, semakin cepat pula proses penyimpanan memori di komputer.
Dapat Menentukan Spesifikasi Gadget
Tidak hanya itu, kalian juga bisa menggunakan fitur Random Access Memory (RAM) untuk menentukan karakteristik perangkat.
Selain CPU, kriteria lain yang perlu kalian perhatikan saat membeli komputer baru atau perangkat lain adalah RAM. Akibatnya, pengguna harus memilih RAM yang dapat memenuhi kebutuhan konsumsinya.
Misalnya, jika kalian sehari-hari menggunakan smartphone atau perangkat lain, pengguna bisa memilih kapasitas RAM yang tidak terlalu besar.
Minimal 2 GB RAM diperlukan untuk penggunaan reguler komputer dan perangkat lain. Baik untuk aplikasi dasar maupun game. Namun, jika kalian menggunakannya untuk hal lain, maka bisa meningkatkan kapasitas RAM agar operasi berjalan lancar.
Dapat Mengaksesnya Kapan Saja
Tidak seperti ROM, operasi Random Access Memory (RAM) sangat mudah beradaptasi. RAM dapat menyimpan data acak dalam jumlah besar jika menyangkut penyimpanan memori.
Di sisi lain, ROM hanya dapat menyimpan data internal. Kita dapat melihat dari sini bahwa RAM memiliki lebih banyak keuntungan. Dengan begitu, kalian bisa menggunakannya kapanpun dan di mana saja.
Meski begitu, kalian juga harus memeriksa kapasitas RAM tersebut apakah masih ada space ataukah sudah penuh.
Berperan Vital dalam Gaming dan Desain
Buat kalian yang senang bermain game dan sering bekerja dengan program berbasis desain dan 3D, memiliki Random Access Memory (RAM) yang cukup akan sangat bermanfaat untuk proses saat ini. Mengingat kedua barang ini memiliki kapasitas penyimpanan yang sangat besar.
Pertimbangkan apakah aplikasi yang kalian gunakan sangat besar tetapi RAM yang kita gunakan tidak mencukupi atau ukurannya relatif kecil. Tentu hal ini akan menyebabkan kinerja komputer atau smartphone menjadi lebih lambat dari biasanya.
10 Jenis Random Access Memory (RAM)
Sekarang setelah kita mengetahui apa itu RAM dan apa fungsinya, mari kita lihat berbagai bentuk RAM yang ada di sekitar kita:
SDRAM
SDRAM, atau Memori Akses Acak Dinamis Sinkron, beroperasi pada kecepatan mulai dari 100 hingga 133 MHz. SD RAM dapat menyimpan data hingga 1 GB. RAM ini memiliki dua celah pada kakinya dan sering digunakan pada slot DIMM/SDRAM pada motherboard.
DDR RAM
DDR RAM Double Rate Random Access Memory, atau DDR RAM, adalah bentuk Random Access Memory (RAM) yang dapat mengeksekusi dua instruksi dengan kecepatan tinggi pada saat bersamaan.
Memiliki 184 pin dan biasa digunakan pada perangkat laptop karena hemat listrik. Kapasitas memori DDR RAM bisa mencapai hingga 16 GB.
RDRAM
RDRAM, atau bisa kalian kenal sebagai Rambus Dynamic Random Access Memory, memiliki performa lebih tinggi tetapi seringkali lebih mahal daripada SDRAM. RAM ini digunakan di komputer dengan prosesor Pentium 4 dan slot memori hingga 184 pin.
EDO RAM
EDO RAM, atau Extended Data Out Random Access Memory, dapat membaca dan mengirim data lebih cepat dari Random Access Memory (RAM) biasa. Kecepatan EDO RAM bisa melebihi 66 Mhz. Berupa Single Inline Memory Module (SIMM) dengan slot memori sebanyak 72 pin.
SRAM
Jenis RAM komputer ini terdiri dari semi-konduktor yang tidak memerlukan kapasitor dan tidak memerlukan penyegaran yang sering, memungkinkan kinerja yang lebih cepat. Ini karena komponen hanya menggunakan transistor dan tidak ada kapasitor.
Untuk menyimpan setiap bit informasi, SRAM menggunakan arsitektur cluster enam transistor. Sayangnya, SRAM memiliki kelemahan, dimana biaya produksi yang tinggi.
Tidak disangka, RAM ini hanya tersedia dalam kapasitas terbatas dan hanya digunakan untuk komponen-komponen penting. Chip ini sering digunakan untuk caching memori. SRAM dapat mengimbangi kecepatan prosesor 500 MHz atau lebih.
FPM DRAM
Jenis Random Access Memory (RAM) ini merupakan bentuk asli atau awal dari DRAM. Cache L2 memiliki kecepatan transfer maksimum sekitar 176 MB per detik. FPM beroperasi pada frekuensi mulai dari 16 MHz hingga 66 MHz, dengan waktu akses hingga 50 ns.
Flash RAM
Flash RAM adalah sejenis memori berkapasitas rendah yang biasa ditemukan di perangkat elektronik seperti televisi, VCR, dan ponsel kuno. Memori ini digunakan pada perangkat yang membutuhkan refresh daya rendah.
VRAM
Konten piksel untuk tampilan grafik sering disimpan dalam VRAM ( Video Random Access Memory). Chip ini akan memberikan kinerja video yang bagus sekaligus mengurangi tekanan pada CPU.
SODIMM
Ini adalah jenis Random Access Memory (RAM) yang ditemukan di komputer laptop. Bentuk fisiknya cukup mungil, sekitar setengah ukuran RAM DDR, sehingga tidak memakan banyak tempat. Jenis memori ini biasanya dikembangkan setelah RAM untuk komputer desktop.
NVRAM
Memori Akses Acak Non Volatile (NVRAM) adalah jenis memori komputer akses acak yang biasanya digunakan untuk menyimpan konfigurasi yang dibuat oleh firmware seperti EFI, BIOS, atau firmware lain pada perangkat yang disematkan seperti router.
Secara umum, NVRAM dibangun dengan produksi CMOS untuk meminimalkan konsumsi daya. NVRAM menggunakan baterai Lithium dengan CR2032 untuk menyalakannya dan memastikan data yang disimpan tidak hilang. Data memori ini tidak akan hilang walaupun daya kalian matikan.
Berikut Ini Ciri-ciri RAM yang Rusak
RAM yang rusak memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Kinerja program komputer memburuk.
- Komputer atau laptop sering reset sendiri.
- Tiba-tiba, layar komputer menjadi biru.
- Ketika kalian ingin mengganti boot, itu berbunyi bip.
- Saat mengganti slot, ada suara.
- Kipas mengeluarkan suara “creek, krek, krek”.
- Ketika kalian menyalakan LED HDD, LED tetap menyala tetapi tidak bisa boot, dan tidak ada suara selain kipas.
RAM yang rusak parah kemungkinan besar akan terdeteksi oleh CPU dengan suara “BEEP ERROR CODE”. Namun RAM yang rusak hanya 30% akan lulus uji perangkat keras saat memulai tetapi akan gagal dalam uji instalasi atau sering mengalami layar biru.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, RAM adalah perangkat keras dalam gadget yang menyimpan data. Fungsi RAM berkisar dari menyimpan hingga mempengaruhi kinerja perangkat selama eksekusi program.
Baca juga : Macam-Macam Bahasa Pemrograman yang Wajib Dipelajari
Setelah kita memahami cara kerja Random Access Memory (RAM) di komputer dan smartphone, ada baiknya kalian mempertimbangkan jenis dan ukuran RAM saat memilihnya, untuk mendukung kinerja perangkat yang lebih baik.
