Perbedaan LiFi vs Wi-Fi belakangan menjadi bahan pembicaraan dalam dunia internet, karena banyak netizen dari seluruh dunia terkejut dengan perkembangan internet pada saat ini.
Baca Juga : Apakah Apple Berencana Rilis AirPods Versi USB-C pada Tahun Ini?
Salah satu penyebabnya adalah munculnya teknologi LiFi yang memungkinkan pengguna bisa mulai mengakses internet dengan lebih cepat dan murah daripada memakai Wi-Fi.
Seiring berkembangnya zaman penggunaan internet sudah menjadi hal yang tidak bisa kalian hindari, karena hampir semua aspek kehidupan pada saat ini sangat bergantung dengan ada atau tidaknya internet. Oleh sebab itu kecepatan untuk terhubung dengan internet sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia pekerjaan.
Hampir pada semua sektor pekerjaan juga membutuhkan akses koneksi internet yang sangat kencang, oleh sebab itu banyak orang mulai membandingkan LiFi vs Wi-Fi. Karena kedua hal tersebut merupakan sarana terbaik untuk mengakses koneksi internet dengan kencang, dan sangat berguna untuk menunjang pekerjaan maupun kegiatan harian setiap orang.
Lambatnya internet sendiri dapat menghambat sebagian besar aktivitas setiap orang pada saat ini, sehingga internet kencang merupakan salah satu keharusan yang wajib ada pada setiap kesempatan. Oleh sebab itu banyak orang mulai memasang Wi-Fi serta LiFi sehingga bisa mengakses internet dengan kencang dan lancar, tanpa perlu merasakan lambatnya koneksi.
Namun masih banyak orang belum memahami perbedaan mendasar dari kedua hal tersebut, karena keduanya memiliki fungsi sama yaitu sebagai sarana penghubung perangkat sehingga bisa mengakses koneksi internet dengan lancar dan bebas hambatan. Berikut beberapa perbedaan mendasar yang bisa kalian pelajari, sehingga mampu membedakannya sendiri.
3 Perbedaan LiFi Vs Wi-Fi Secara Mendasar
LiFi sendiri merupakan salah satu teknologi terbaru yang memungkinkan pengguna bisa mulai mengakses internet secara lebih kencang bebas hambatan, merupakan singkatan dari light fidelity. LiFi sendiri adalah teknologi serupa dengan Wi-Fi namun lebih berfokus pada pemakaian Cahaya sebagai transmisi data, sehingga bisa membantu perangkat tersambung pada koneksi.
Banyak orang membandingkan perbedaan LiFi vs Wi-Fi pada bagian kecepatannya, karena kedua hal tersebut menggunakan media transmisi data yang berbeda antara satu dengan lainnya. Karena pada LiFi menggunakan media Cahaya sebagai transmitor Cahaya, sedangkan Wi-Fi lebih menggunakan frekuensi gelombang radio sebagai transmisi datanya.
Penggunaan Wi-Fi sendiri lebih memanfaatkan frekuensi gelombang radio sebagai transmisi datanya sehingga bisa menghasilkan kecepatan dalam mengakses koneksi internet tertentu, oleh sebab itu keduanya memiliki sumber transmisi data yang berbeda-beda. Karena adanya perbedaan tersebut banyak orang ingin mengetahui perbedaan lain dari kedua perangkat.
Sebagai salah satu perangkat untuk menyambungkan koneksi dari perangkat menuju server sehingga pengguna bisa berselancar pada dunia maya, kedua perangkat tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Hal tersebut yang menjadikan beberapa hal terkait perbedaan LiFi vs Wi-Fi, walaupun memiliki fungsi serupa untuk mengakses internet.
Meskipun kedua perangkat ini sama-sama tidak menggunakan kabel sama sekali untuk bisa mengakses dan terhubung menuju dunia maya, terdapat beberapa perbedaan lain yang perlu kalian pahami.
Karena dengan memahaminya kalian bisa menentukan ingin menggunakan perangkat apa, sehingga dapat memenuhi kebutuhan internet setiap pihak penggunanya.
Bagaimana Cara Kerjanya
Perbedaan LiFi vs Wi-Fi pertama terletak pada bagaimana cara kerjanya karena memiliki media untuk transmisi data yang berbeda antara satu dengan lainnya, karena perbedaan media ini menyebabkan kedua perangkat memiliki cara kerja berbeda. Walaupun memiliki fungsi dan tujuan serupa namun cara kerjanya sangat berbeda antara kedua perangkat tersebut.
Wi-Fi sendiri merupakan singkatan dari wireless fidelity, perangkat ini sendiri memungkinkan pengguna supaya dapat mengakses koneksi dalam dunia maya tanpa perlu menggunakan kabel. Penggunaannya sendiri memanfaatkan gelombang radio, sehingga cara kerja Wi-Fi sangat bergantung pada kecepatan gelombang radio pada suatu daerah tertentu.
Secara umum gelombang yang berasal dari Wi-Fi sendiri memanfaatkan frekuensi tertentu, jadi dalam keadaan normal supaya dapat mengakses internet dengan kecepatan stabil Wi-Fi perlu mengakses gelombang radio dengan frekuensi antara 2 GHz hingga 5 Ghz. Hal tersebut yang menjadi pembeda antara LiFi vs Wi-Fi dalam konteks cara kerja dari setiap perangkatnya.
Berbeda dengan Wi-Fi yang memanfaatkan gelombang radio beserta frekuensinya sehingga bisa menjadi penghantar untuk menghubungkan perangkat dalam koneksi internet, LiFi sendiri lebih memanfaatkan penggunaan cahaya. Sehingga kecepatan koneksinya tergantung dengan frekuensi dari gelombang cahaya pada suatu tempat, sehingga mempengaruhi koneksinya.
Dalam perbedaan antara LiFi vs Wi-Fi sendiri, supaya kalian bisa mengakses dunia maya dengan stabil menggunakan LiFi harus membutuhkan gelombang cahaya dengan frekuensi antara 10 hingga 100 kali dari Wi-Fi. Karena gelombang cahayanya sendiri memiliki sifat biner, layaknya gelombang yang TV digital pancarkan ketika sedang menayangkan tayangan tertentu.
Kecepatan Akses Koneksi
Selain memiliki perbedaan pada cara kerja serta media untuk menghubungkan perangkat sehingga bisa mengakses koneksi internet, kedua perangkat tersebut juga mampu memberi perbedaan pada hasil kecepatannya dalam mengakses dunia maya. Sehingga ketika sedang menggunakan kedua perangkat itu kalian akan mengetahui perbedaan kecepatannya.
Perbedaan LiFi vs Wi-Fi dalam bidang kecepatannya sendiri berasal dari media yang perangkat tersebut gunakan, karena Wi-Fi menggunakan media gelombang radio sehingga bisa mengakses koneksi ke dalam dunia maya maka kecepatannya akan sangat terbatas. Karena gelombang radio sendiri memiliki spektrum kecil dan hanya bisa mengakses frekuensi tertentu.
Secara normal frekuensi dari gelombang radio sendiri adalah sebesar 2 GHz hingga 5Ghz saja, sehingga dengan menggunakan frekuensi sebesar itu pengguna dapat mengakses koneksi menuju dunia maya dengan kecepatan antara 50 hingga 250 mbps. Namun kecepatan ini juga bergantung pada lokasi, karena lokasi bisa mempengaruhi kecepatan frekuensi gelombang.
Dalam perbedaan LiFi vs Wi-Fi sendiri karena memiliki media berbeda menyebabkan mampu menghasilkan kecepatan berbeda-beda pula, dalam LiFi sendiri karena menggunakan cahaya sebagai media untuk mengakses koneksi internet maka akan menghasilkan gelombang lebih tinggi daripada penggunaan Wi-Fi. Bahkan memiliki gelombang 10 hingga 100 kali lebih tinggi.
Karena memiliki frekuensi gelombang beberapa kali lipat dari Wi-Fi menyebabkan LiFi mampu mengakses internet dengan kecepatan sangat tinggi, bahkan kecepatan rata-ratanya bisa mencapai kisaran 1 hingga 100 gbps sekitar 100 kali lipat lebih kencang dari penggunaan Wi-Fi. Bahkan bisa kalian gunakan untuk mengunduh game besar dalam hitungan detik saja.
Jangkauan Setiap Perangkat
Perbedaan LiFi vs Wi-Fi selanjutnya terletak pada daya jangkauannya, karena pengguna harus berada dalam jangkauan tertentu jika ingin perangkat seperti ponsel dan laptopnya terhubung dengan internet.
Baik menggunakan Wi-Fi maupun LiFi sebagai media penghubung koneksi terhadap dunia maya tersebut, namun keduanya memiliki daya jangkau berbeda-beda.
Salah satu alasannya karena memiliki media berbeda untuk bisa mengakses koneksi menuju dunia maya, karena Wi-Fi sendiri menggunakan gelombang radio sebagai perantaranya maka bisa memiliki daya jangkauan lumayan jauh.
Karena gelombang radio sendiri terkenal memiliki jangkauan sangat jauh, sehingga bisa menjangkau banyak tempat dan ruang tertentu.
Namun karena bisa menjangkau banyak tempat menyebabkan kecepatannya menjadi lebih lambat daripada penggunaan LiFi, inilah yang menjadi dasar perbedaan antara LiFi vs Wi-Fi dalam bidang jangkauannya.
Sebaliknya LiFi karena memiliki kecepatan beberapa kali lipat lebih kencang daripada Wi-Fi, memiliki kelemahan pada jarak jangkauan untuk bisa mengaksesnya.
Jangkauan LiFi sendiri terbilang sangat pendek karena media cahaya hanya bisa menjangkau beberapa tempat saja, karena bisa mengakses internet dengan kecepatan tinggi tidak menjamin bahwa LiFi memiliki kelemahan pada jarak jangkauannya. Karena LiFi hanya bisa memiliki jangkauan maksimal sepanjang 10 meter saja, sehingga harus mengakses dari dekat.
Jika kalian keluar dari wilayah yang terkena sinar LiFi maka segera akan kehilangan sinyal untuk bisa mengakses internet, selain itu tidak seperti Wi-Fi yang bisa mengakses ruang manapun.
LiFi sendiri tidak bisa menembus benda padat, sehingga jika kalian berada pada ruang berbeda dari LiFi maka tidak akan bisa mengakses koneksi menuju dunia maya dan sinyal akan hilang.
Baca Juga : Kepanjangan WiFi, Pengertian dan Cara Kerjanya untuk Masyarakat
Penggunaan internet sendiri sudah menjadi suatu keharusan pada saat ini sehingga jika kalian merasa kesulitan mengaksesnya dapat menimbulkan kerugian besar, salah satu alasannya karena hampir setiap pekerjaan dan kehidupan sehari hari membutuhkan internet. Oleh sebab itu perlu memahami perbedaan LiFi vs Wi-Fi supaya bisa menggunakan sesuai kebutuhan.
