Belakangan banyak orang yang menanyakan apa itu teknologi 5G. Dengan kecepatan unggah dan unduh yang lebih cepat, koneksi yang lebih andal, dan kapasitas yang lebih besar daripada jaringan sebelumnya, 5G adalah generasi kelima dari teknologi seluler nirkabel.
Baca juga : Mengenal Apa Itu Teknologi GPT 4, Model Bahasa Baru dari OpenAl
Jaringan 4G yang populer saat ini lebih lambat dan kurang dapat diandalkan dibandingkan 5G, yang berpotensi mengubah cara kita mengakses aplikasi, jejaring sosial, dan informasi online.
Ya, konektivitas 5G sangat bermanfaat untuk teknologi seperti mobil self-driving, aplikasi game canggih, dan media streaming langsung yang memerlukan koneksi data berkecepatan tinggi yang sangat andal.
Mengapa Teknologi 5G Sangat Penting?
Pertumbuhan besar dalam jumlah data yang dibuat disebabkan oleh kebutuhan akses internet serta munculnya teknologi baru seperti otomatisasi, kecerdasan buatan, dan Internet of Things (IoT).
Selama sepuluh tahun ke depan, volume diperkirakan akan meningkat beberapa ratus zettabyte karena pertumbuhan eksponensial dari pembuatan data. Infrastruktur seluler saat ini harus ditingkatkan karena tidak dimaksudkan untuk beban informasi yang begitu besar.
Dengan kecepatan tinggi, kapasitas besar, dan latensi rendah, teknologi 5G dapat mendukung dan mengembangkan berbagai aplikasi, termasuk game berkualitas konsol seluler, pengiriman drone, kontrol lalu lintas yang terhubung ke cloud, dan obrolan video.
Keuntungan dan penggunaan 5G tidak terhitung banyaknya, mulai dari perdagangan internasional, tanggap darurat hingga pembelajaran jarak jauh dan tenaga kerja mobile. Selain itu, 5G memiliki potensi untuk mengubah dunia kerja, ekonomi global, dan kehidupan masyarakat.
Bagaimana Cara Kerja Teknologi 5G?
Jaringan 5G menggunakan situs seluler yang membawa data melalui gelombang radio, seperti jaringan seluler lama. Koneksi nirkabel atau kabel dapat digunakan untuk menautkan situs seluler ke jaringan.
Dengan mengubah cara data dikodekan, teknologi 5G sangat memperluas jumlah gelombang udara yang dapat digunakan oleh operator.
-
OFDM
Komponen kunci dari 5G ini adalah Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM).
Berbeda dengan jaringan LTE, OFDM menawarkan latensi yang lebih rendah dan lebih banyak fleksibilitas dengan menyandikan gelombang udara pita tinggi yang tidak kompatibel dengan 4G.
-
Menara yang Lebih Kecil
Pemancar yang lebih kecil juga digunakan oleh teknologi 5G, dan dipasang di infrastruktur seperti gedung.
Teknologi seluler dan 4G sebelumnya mengandalkan menara seluler independen. Jaringan yang dapat dikelola dari situs seluler kecil akan menangani banyak perangkat dengan kecepatan yang lebih tinggi.
-
Pengirisan Jaringan
Menggunakan teknologi 5G, penyedia jaringan seluler membuat banyak jaringan virtual independen melalui infrastruktur yang sama. Untuk berbagai aplikasi dan kasus bisnis, seperti layanan streaming atau operasi kantor, kalian bisa menyesuaikan setiap irisan jaringan.
Kalian bisa melayani berbagai kebutuhan semua industri vertikal dengan mengembangkan serangkaian jaringan 5G yang berfungsi untuk setiap kasus penggunaan atau model bisnis yang unik.
Ketika layanan dipisahkan, pengguna memperoleh pengalaman yang lebih dapat diandalkan dan adanya peningkatan efisiensi perangkat.
Apa Perbedaan Antara Teknologi 5G Dan 4G/3G?
Meskipun 5G menggunakan frekuensi radio yang sama dengan generasi sebelumnya, namun jaringan 5G berbeda secara signifikan dari 4G, 4G LTE, dan 3G dalam beberapa hal. Adapun perbedaannya adalah sebagai berikut:
-
Kecepatan yang Lebih Tinggi
Jaringan 5G 10 kali lebih cepat dari jaringan 4G, dengan kecepatan puncak 10 gigabyte/detik. Dengan begitu, proses yang memakan waktu seperti mengunduh film atau mencadangkan basis data kini memakan waktu lebih sedikit daripada sebelumnya.
-
Latensi Rendah
Latensi rendah adalah penyebab utama peningkatan kecepatan. Waktu yang berlalu antara pengiriman dan penerimaan data dikenal sebagai latensi.
Lebih dari 200 milidetik penundaan dapat dicapai dengan menggunakan jaringan 4G. Dengan teknologi 5G, latensi itu dikurangi menjadi satu milidetik.
-
Bandwidth Lebih Tinggi
Dengan memperluas sumber daya spektrum radio dari sub-3 GHz yang digunakan di 4G hingga 100 GHz dan seterusnya, 5G dapat beroperasi pada rentang bandwidth yang lebih luas (pita rendah, pita menengah, pita tinggi).
Untuk meningkatkan kapasitas secara signifikan, mencapai throughput multi-Gbps, dan mencapai latensi rendah, 5G dapat beroperasi di band dan mmWave yang lebih rendah.
Lebih banyak perangkat dapat terhubung dan mengirim serta menerima data secara bersamaan berkat peningkatan bandwidth.
Apa Manfaat Teknologi 5G bagi Masyarakat?
Jutaan pekerjaan dan nilai ekonomi triliunan dolar diantisipasi akan dihasilkan oleh perluasan jaringan 5G, tetapi banyak juga aplikasi yang dapat memajukan masyarakat.
-
Kota Pintar
Perangkat IoT digunakan di kota pintar untuk mengumpulkan data tentang lalu lintas, orang, dan infrastruktur secara real-time.
Perencana kota dapat meminimalkan emisi, meningkatkan layanan publik, mengurangi lalu lintas, dan meningkatkan kualitas udara dengan mengevaluasi data. Pengenalan 5G mungkin menjadi pendorong untuk koneksi antara kota-kota di dunia.
-
Layanan Kesehatan
Layanan kesehatan dapat memperoleh manfaat besar dari teknologi 5G. Latensi rendah, misalnya, akan memungkinkan informasi real-time disampaikan melalui video HD, berpotensi meningkatkan prevalensi operasi jarak jauh.
Selain itu, perangkat yang dapat dikenakan dan yang dapat diserap akan diantisipasi akan menyebar dan memberikan data umpan balik kepada praktisi kesehatan.
Pemantauan waktu nyata akan memungkinkan perawatan pasien yang lebih individual dan memudahkan profesional medis untuk mengidentifikasi gejala awal penyakit.
-
Lingkungan
5G memiliki kemampuan untuk berkontribusi pada penurunan emisi dunia. Efektivitas transmisi dan penurunan penggunaan daya relatif terhadap jaringan sebelumnya.
Pemantauan emisi, kualitas udara, kualitas air, dan indikator lingkungan lainnya secara real-time juga akan didukung oleh kota pintar.
Selain itu, 5G akan mendukung pertumbuhan pekerjaan jarak jauh, gedung pintar, proyek jaringan pintar, kendaraan listrik, dan teknologi lain yang akan membantu lingkungan dengan memanfaatkan sumber daya secara lebih efektif dan menurunkan polusi.
Bagaimana Teknologi 5G akan Menguntungkan Bisnis?
Bisnis dapat memanfaatkan kemampuan 5G dengan mendukung inovasi dan meningkatkan pengalaman konsumen. Adapun hal-hal yang harus diwaspadai adalah sebagai berikut:
-
Solusi Mobilitas Otonom
Karena waktu yang dibutuhkan mobil untuk mengirim dan menerima informasi, kendaraan yang otonom sebelumnya dianggap tidak praktis.
Namun, karena latensi pendek 5G, mobil self-driving dapat menjadi semakin umum karena jalan raya terhubung ke pemancar serta sensor yang dapat menyiarkan dan menerima data ke kendaraan hanya dalam waktu 1/1.000 detik.
Pengurangan waktu sangatlah penting agar teknologi AI dan radar menganalisis apa yang mereka amati (mobil lain, pejalan kaki, tanda berhenti), dan mengelola mobil sesuai dengan itu.
-
Pabrik Pintar
Kemampuan untuk membangun pabrik pintar yang sangat terhubung disediakan oleh jaringan seluler 5G untuk produsen.
Dengan dukungan 5G untuk Internet for Things (IoT), produsen dapat menghubungkan ribuan perangkat pintar secara nirkabel, seperti kamera dan sensor, untuk mengumpulkan data secara otomatis dan real time.Data ini dapat dianalisis dan diproses oleh pabrik untuk meningkatkan produktivitas dan memangkas biaya.
Teknologi sensor pintar, misalnya, dapat menghasilkan prakiraan yang tepat mengenai siklus hidup peralatan, membantu dalam keputusan perencanaan, dan meramalkan kapan alat berat memerlukan perbaikan.
-
Virtual Reality
Dengan menggunakan telepon, headset, kacamata pintar, dan perangkat lain yang terhubung, teknologi virtual reality dan augmented reality (VR/AR) memungkinkan penambahan overlay digital ke tampilan real-time.
Pemeliharaan terpadu, perbaikan, operasi di fasilitas industri, pelatihan di tempat kerja, penjualan dan pemasaran, serta kolaborasi langsung hanyalah sebagian kecil kasus aplikasi untuk VR/AR.
Karena bandwidth tinggi dan latensi rendah dari teknologi 5G, lebih banyak perusahaan dan kasus penggunaan dapat mengakses VR/AR.
-
Komputasi Edge
Proses membawa penyimpanan data dan kemampuan analisis lebih dekat ke titik akhir dikenal sebagai komputasi tepi.
Aplikasi berperforma tinggi dapat dirancang untuk memproses dan menyimpan data dekat dengan titik pembuatan, memungkinkan latensi yang sangat rendah dan responsivitas real-time yang cerdas.
Jaringan berkecepatan tinggi diperlukan untuk mendukung permintaan respons hampir real-time karena meningkatnya kualitas kasus penggunaan edge computing dan persyaratan data.
Oleh karena itu, kompleksitas dan spesialisasi edge computing yang lebih tinggi didukung dan dimungkinkan oleh infrastruktur jaringan 5G.
Apa Saja Manfaat dari Jaringan Privat 5G?
Ada sejumlah alasan mengapa bisnis harus menggunakan jaringan privat 5G di lokasi mereka. Diantaranya adalah sebagai berikut:
- Koneksi jaringan yang diperkuat.
- Jangkauan yang lebih besar dari jaringan Wi-Fi.
- Cakupan yang diperluas.
- Latensi rendah untuk pengaturan industri dan pabrik cerdas.
- Manajemen lengkap atas peralatan bisnis, dengan pengaturan keamanan jaringan.
Baca juga : Mengenal dan Belajar Teknologi Machine Learning dari Dasar
Nah, itu dia beberapa ulasan lengkap mengenai teknologi 5G, cara kerja dan berbagai kelebihan yang ada. Dengan begitu, berbagai aktivitas dapat dipermudah bukan?
