Mengenal dan Belajar Teknologi Machine Learning dari Dasar

Apa itu Machine Learning? Kalian mungkin belum sepenuhnya mengetahui perihal teknologi yang satu ini. Dimana perkembangan teknologi di dunia hingga sekarang sudah berkembang pesat dan berhasil menemukan berbagai peralatan canggih.

Baca juga : Lebih Dekat dengan Tiktok, Aplikasi Sosial Media yang Lagi Booming

Salah satunya adalah Artificial Intelligence (AI) atau dapat diartikan kecerdasan buatan di sebuah mesin yang diaplikasikan oleh sistem pemrograman berbasis komputerisasi. Sementara itu, AI terbagi lagi atas beberapa cabang teknologi modern.

Salah satunya Machine Learning atau disingkat ML yang juga sudah berkembang pesat. Kalian yang ingin mengetahuinya lebih lanjut silahkan membaca uraian berikut hingga tuntas. Dengan begitu, pengetahuan kalian di bidang teknologi semakin bertambah.

Mengenal Machine Learning Lebih Dekat

Mengenal Machine Learning Lebih Dekat
Mengenal Machine Learning Lebih Dekat

Berbicara mengenai teknologi sekarang tentu saja tidak bisa dilepaskan dari perkembangan komputerisasi dan koneksi internet secara luas. Begitu juga teknologi AI yang sangat menarik perhatian banyak orang dan pihak.

Mereka berlomba-lomba merancang, menemukan, merakit, dan memprogram berbagai mesin canggih yang dapat berpikir sendiri seperti layaknya manusia. Meskipun hanya sebatas mesin, tetapi di dalamnya sudah diprogram sedemikian rupa sehingga bisa belajar dan menentukan langkahnya sendiri.

Semua yang dilakukan mesin tersebut memang sudah dirancang oleh manusia. Namun dalam praktikkan Machine Learning dapat belajar sendiri tanpa arahan dan campur tangan pihak manusia. Dengan kata lain, mesinnya sudah bisa berpikir, menjawab pertanyaan, serta melakukan sesuatu sederhana.

Pastinya hanya profesional dan para ahli di bidang teknologi saja mampu mengaplikasikannya. Misalnya, mereka yang kompeten di bidang pemrograman komputer, statistika, matematika, dan sejenisnya.

Semua data yang disusun oleh para ahli akan dimasukkan ke dalam pemrograman mesin tersebut. Mulai dari data yang sederhana hingga lebih detail dan kompleks. Hal tersebut disesuaikan dengan tujuan dan kemampuan mesinnya.

Jika spesifikasi mesinnya memang dirancang terbatas atau menengah ke bawah, maka data analisis yang dimasukkan ke dalam programnya tidak bisa berjumlah banyak. Selain itu, jenis datanya biasanya dimasukkan kuantitatif yang terdiri atas perintah penjumlahan, pengurangan, pengalian, dan pembagian.

Kalian bisa melihat contoh nyatanya di sebuah mesin kalkulator yang berfungsi untuk menghitung. Cara menggunakannya juga cukup mudah dan sederhana, yaitu kalian tinggal menyalakan kalkulatornya. Setelah itu, ditekan saja tombol-tombol angka beserta perintah berhitung yang diinginkan.

Machine Learning dengan Spesifikasi Lebih Tinggi

Berbeda dengan mesin berbasis AI dengan spesifikasi lebih tinggi yang dapat dimasukkan banyak data ke dalam programnya. Mulai dari data kuantitatif hingga kualitatif yang sudah diproses bisa dimasukkan ke dalamnya.

Bahkan, mesinnya juga bisa bergerak sesuai program yang dimasukkannya. Contoh yang mungkin kalian ketahui, yaitu robotic. Dimana mesin yang dirancang mampu belajar, berpikir, dan bergerak dengan sendirinya.

Perkembangan bidang robotic di Indonesia juga patut diapresiasi karena berkembang pesat. Mulai dari anak-anak kecil yang bersekolah di bangku SD hingga mahasiswa perkuliahan tertarik mempelajari robotic semacam itu.

Kalian mungkin juga tertarik untuk mempelajarinya dapat bergabung dengan klub atau kelompoknya di tempat sekolah atau belajar masing-masing. Namun sebelumnya, kalian harus mempelajari dulu dasar pengetahuannya, yaitu AI dan Machine Learning.

Di negara-negara maju, aplikasi AI sudah dikembangkan dalam berbagai mesin untuk membantu pekerjaan manusia. Misalnya, mesin produksi di pabrik tertentu yang sudah menggunakan teknologi canggih berupa robot.

Dimana mesinnya sudah diprogram untuk melakukan sesuatu, seperti pengemasan, menutup botol, atau yang lainnya. Mesin yang sudah bekerja tidak perlu membutuhkan bantuan tenaga manusia. Namun demikian, tetap harus dikontrol mesinnya agar fungsinya dapat terus berfungsi seperti yang diinginkan.

Jadi, perkembangan Machine Learning sudah bisa dilihat dan dinikmati fungsinya oleh banyak orang manusia di dunia, baik secara langsung atau tidak. Kalian mungkin tidak menyadari bahwa berbagai produk yang digunakan dan dikonsumsi sehari-hari ternyata melibatkan teknologi AI dalam proses pembuatannya.

Mengenal Teknik Dasar Machine Learning

Mengenal Teknik Dasar Machine Learning
Mengenal Teknik Dasar Machine Learning

Teknologi mesin yang mampu belajar sendiri secara umum memiliki dua teknik dasar, yaitu Supervised dan Unsupervised. Kedua teknik dasar tersebut dapat kalian pelajari saat ingin mengaplikasikan AI meskipun dalam batas-batas dasar saja.

Pembelajaran tersebut berwujud teori saja sebagai pengetahuan untuk setiap orang yang ingin mempelajari AI atau ML lebih lanjut. Begitu juga kalian juga bisa sekedar membaca pengetahuannya.

Untuk lebih jelas dan detail perihal kedua teknik dasar Machine Learning tersebut, silahkan membaca uraian selengkapnya berikut.

  • Supervised Learning

Jenis pembelajaran Machine Learning dimana informasi yang sudah ada di berbagai data. Selanjutnya, setiap data dapat dipasangi label tertentu untuk bisa mengenalnya lebih dekat. Dengan begitu, kalian yang mempelajarinya bisa lebih mudah mencari dan mengenali data-data yang sudah ada.

Tujuan dari teknik Supervised, yaitu dapat memberikan target dari output atau hasil dengan membandingkan pengalaman belajar sebelumnya. Secara teori, mungkin teknik ini cukup membingungkan terutama bagi kalian yang masih amatiran atau belum berpengalaman.

Namun saat mempraktikkan praktiknya, ternyata cukup mudah dipahami banyak orang. Sebagai contoh, sekelompok data berisi informasi jumlah dan identitas kendaraan bermotor. Kalian yang memproses datanya dengan teknik Supervised dapat memberikan label pada tiap kendaraannya.

Secara umum, kendaraan bermotor akan dibedakan menjadi sepeda motor, mobil, dan truk. Selanjutnya, masing-masing jenis atau tipe dibedakan lagi, seperti pabrikannya. Misalnya, sepeda motor pabrikan Honda, Yamaha, dan Suzuki.

Semua dilabeli dengan lengkap dan jelas, sehingga mudah dikenali. Pada saat ada data baru lagi yang masuk, kalian bisa segera melabelinya sesuai jenis dan macamnya.

  • Unsupervised Learning

Teknik dasar di Machine Learning lainnya yang bisa kalian pelajari, yaitu Unsupervised Learning. Dimana teknik ini diaplikasikan untuk data-data yang tidak mempunyai informasi jelas. Dengan begitu, pelabelan tidak dapat dilakukan secara langsung untuk semua datanya.

Oleh karenanya, perlu ada teknik dasar yang mampu menemukan struktur atau pola tertentu untuk semua datanya. Dengan begitu, kalian yang mempelajari dan mengolah datanya tidak begitu mengalami kesulitan.

Jadi, datanya benar-benar asing dan belum dikenali sama sekali. Kalian juga tidak mengetahui jenis, macam, serta identitas dari data tersebut yang masuk. Jika kondisinya seperti itu, hanya teknis Unsupervise Learning cocok untuk diterapkan pada semua datanya.

Sebagai contoh, ada jenis kendaraan bermotor yang ternyata berbahan bakar listrik. Selain itu, wujud kendaraannya juga aneh karena menggabungkan antara sepeda motor dan mobil. Oleh karenanya, kalian kesulitan mengidentifikasi kendaraan bermotor tersebut, apakah termasuk jenis sepeda motor atau mobil.

Untuk bisa mengidentifikasinya, kalian bisa membaca informasi perihal kendaraan tersebut lebih detail. Misalnya, spesifikasi mesinnya, bagian interior, eksterior, dan lain sebagainya. Dengan begitu, kalian bisa segera memberikan label seperti informasi yang didapatkan.

Namun jika masih ragu untuk mengidentifikasinya, kalian masih dapat memasukkannya ke dalam kelompok khusus. Dimana jenis khusus ini dibuat untuk menampung data-data yang sulit diidentifikasi, sehingga memang membutuhkan tempat spesial.

Bagaimana Cara Kerja Machine Learning?

Bagaimana Cara Kerja Machine Learning?
Bagaimana Cara Kerja Machine Learning?

Sekarang, kalian sudah mengenal lebih dekat perihal ML yang masih terus dikembangkan oleh banyak pihak. Mulai dari individu dan kelompok kecil, hingga perusahaan-perusahaan besar di bidang teknologi.

Tentu saja tujuan untuk menciptakan sebuah produk bermesin pintar dan canggih serta dibutuhkan masyarakat luas. Kalian mungkin tertarik untuk terjun di bidang Machine Learning, sehingga harus mempelajarinya lebih detail.

Salah satunya yang penting dan mendasar untuk dipelajari, yaitu cara kerjanya. Diketahui bahwa cara kerja ML dimulai dengan pengumpulan data dan mengeksplorasinya. Setelah data-data yang masuk sudah diolah, maka dilanjutkan dengan memilih teknik pengaplikasiannya.

Dari proses tersebut, kalian akan menemukan model tertentu dari data yang sudah masuk. Selanjutnya, modelnya dapat dilatih seperti yang diinginkan dalam pemrograman khusus. Tidak lupa mengevaluasi dari keseluruhan proses cara kerja Machine Learning tersebut.

Dengan begitu, setiap masalah mulai dari kecil hingga besar dapat diketahui, lalu kalian bisa mencari solusinya yang paling efektif. Semua proses tersebut harus terus dilakukan secara mendetail agar output yang diinginkan memberikan hasil berkualitas bagus.

Jadi, proses kerjanya secara sederhana seperti itu, tetapi masing-masing bagian masih ada detail pekerjaannya. Oleh karenanya, kalian yang tertarik di bidang teknologi AI memang harus mempelajarinya dari dasar untuk menemukan informasi menyeluruh.

Baca juga : 5 Aplikasi Book Tracking, Fitur dan Keuntungan Memakainya

Mereka yang sudah ahli dan hampir setiap hari bekerja di bidang teknologi AI tentu saja sudah berpengalaman. Seperti halnya dalam mengaplikasikan Machine Learning di berbagai produk digital yang dipasarkan di seluruh dunia.

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button