6 Jenis Drone dan Kegunaannya Masing-Masing

Kalian pasti sudah tidak asing dengan alat bernama drone yang berfungsi untuk mengambil gambar melalui udara, tetapi kalian harus tahu juga ada 6 jenis drone berbeda dengan kegunaannya masing-masing untuk membantu bermacam-macam aktivitas.

Baca juga : 4 Teknologi yang Harus Dipelajari untuk Memudahkan Kehidupan

Tidak hanya berguna untuk mengambil gambar saja, ada beberapa jenis drone yang berfungsi untuk membantu manusia dalam berbagai macam aktivitas.

Berikut ini daftar jenis-jenis  drone dan penjelasan kegunaannya masing-masing untuk kalian yang masih awam dengan dunia drone.

6 Jenis Drone dan Kegunaannya Masing-Masing

6 jenis drone

Terdapat macam-macam jenis drone yang bisa digunakan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Pengguna dari setiap drone juga berbeda-beda karena manfaat yang dihasilkan juga berbeda. Berikut ini 6 jenis drone yang sering ditemukan dengan kegunaannya masing-masing.

  1. Photography Drone

Photography drone biasanya digunakan untuk mengambil gambar atau foto, ukurannya tidak besar tetapi bisa membawa kamera digital. Tidak perlu khawatir kamera akan rusak karena photography drone ini memiliki berbagai macam perlindungan.

Perlindungan ini juga tetap memberikan hasil terbaik meskipun cuacanya sedang ekstrim sekalipun. Untuk bisa mengendalikannya biasanya photography drone ini memiliki smart control dengan Wi-Fi sehingga kalian bisa langsung menangkap objek melalui ponsel atau tablet.

Selain digunakan untuk kegiatan fotografi dan videografi, ada banyak kegunaan lainnya dari satu dari 6 jenis drone yang sering ditemukan.

  1. Jurnalisme

Kalian bisa memanfaatkan drone untuk urusan jurnalisme, sehingga jika kalian harus mengirim drone di area peperangan bisa diatur secara live tanpa harus mengirimkan wartawan maupun cameramen yang memiliki lebih banyak risiko membahayakan.

  1. Perfilman

Dengan adanya teknologi drone, dunia film menjadi sangat terbantu untuk memberikan variasi dalam pengambilan gambar. Semakin bagus kualitas drone dan kameranya, semakin baik juga gambar yang dihasilkan.

Ada banyak pilihan spesifikasi canggih yang bisa dipilih untuk menghasilkan gambar beresolusi tinggi.

  1. Melakukan Pemetaan atau Mapping

Salah satu dari 6 jenis drone yang sering ditemui ini juga berfungsi untuk membantu dalam proses pemetaan atau mapping terutama pada medan yang sulit di jangkau. Hasil pemetaan juga bisa menjadi 3 dimensi atau lebih canggih lagi.

Seperti membantu dalam mendeteksi Kesehatan vegetasi dengan menggunakan sensor bernama lidar.

  1. GPS Drone

Drone nomor dua dari 6 jenis drone yang harus kalian ketahui adalah GPS Drone. Jenis drone ini akan terhubung dengan sinyal GPS dari satelit. Dengan adanya GPS juga drone akan kembali lagi ke titik keberangkatan tanpa dikendalikan remote control kehabisan baterai atau drone berada di luar area remote control.

GPS merupakan sistem yang sama untuk membantu menjadi navigasi jalan raya. Jaringan global satelit yang mengorbit untuk mengirimkan sinyal yang diambil oleh modul GPS dengan penerima radio.

Sinyal ini memungkinkan untuk menentukan posisi, kecepatan dan juga waktu. Yang perlu diperhatikan adalah sistem GPS di seluruh dunia itu berbeda-beda, jasi pastikan dulu jaringan satelit GPS dari empat satelit secara teoritis terlihat dari titik mana pun pada permukaan tanah. 

Drone GPS memiliki cara mengendarai yang berbeda dengan drone lainnya, untuk kalian yang masih belum familiar berikut ini cara-cara yang bisa membantu pilot menguasai drone GPS.

  1. Tahan posisi

Saat drone dapat mendapatkan sinyal GPS, drone bisa mengidentifikasi dan mempertahankan posisi pada lokasi tetap. Kalian juga bisa menyebut langkah ini sebagai kemampuan untuk mencapai hover stabil.

  1. Tahan ketinggian

Berbeda dengan 6 jenis drone lainnya, GPS drone menggunakan sinyal GPS untuk menahan ketinggian yang stabil dalam penerbangan. Sangat penting untuk mengingat peraturan FAA bahwa pesawat drone harus beroperasi di bawah 400 kaki di atas permukaan tanah.

Drone GPS memiliki batas ketinggian yang telah secara otomatis dipogram sebelum melakukan penerbangan.

  1. Kembali ke rumah

Jenis drone ini juga telah dilengkapi dengan fitur Kembali ke rumah. Fitur ini menjadi yang terbaik terutama bagi pilot pemula karena drone akan mengingat Kembali lokasi awal dirinya lepas landas secara tepat.

  1. Quadcopter

Quadcopter merupakan salah satu dari 6 jenis drone yang cukup populer di dunia. Kalian bisa menemukannya dengan mudah di pasaran. Terdiri atas empat baling-baling, fungsinya untuk menerbangkan dan menggerakan drone.

Quadcopter juga biasanya dilengkapi dengan kamera HD yang telah ditanamkan pada drone. quadcopter ukurannya lebih kecil sehingga baterai menjadi sumber daya energinya. Drone ini pada umumnya memiliki dua rotor yang berputar searah jarum jam dan dua berlawanan arah jarum jam.

Pengendalian penerbangan disediakan secara bervariasi independen dari kecepatan dan daya angkat serta torsi masing-masing rotor. Cara kerjanya berbeda dengan helicopter konvensional, karena pada quadcopter tidak memiliki control pitch skill.

Quadcopter bisa terbang secara stabil, sehingga sering dipilih untuk digunakan merekam video dengan memasang sebuah action camera. Komponen pada drone ini juga sangat mudah untuk dirawat dan diperbaiki.

  1. Delivery drone

Nomor empat dari 6 jenis drone dirancang oleh perusahaan retail online terbesar di seluruh dunia yaitu Amazon. Kecanggihan dalam pengiriman ini mempermudah dalam pengiriman barang dan sudah tersedia di beberapa negara.

Sangat berguna untuk bisa menjangkau daerah terpencil dan sulit untuk dijangkau, terutama pada daerah pedesaan yang tidak bisa diangkut oleh truk atau kendaraan lainnya. Selain itu biaya pengiriman dan waktu juga akan berkurang jika menggunakan delivery drone ini.

Dipelopori oleh Amazon, saat ini alat canggih ini sudah digunakan pada beberapa perusahaan pengiriman seperti UPS dan DHL. Masih banyak pengembangan yang dilakukan untuk menyempurnakan pengiriman menggunakan drone ini.

Terutama pada unsur keamanannya, karena ada aturan khusus untuk penerbangan drone agar bisa menghindari tabrakan dan juga mendeteksi adanya pesawat komersial atau helicopter.

Selain berkaitan dengan keamanan, unsur pengembangan yang harus diperhatikan sebelum drone delivery bisa beroperasi adalah infrastruktur yang memadai sehingga mendukung penggunaan drone untuk melakukan pengiriman.

Termasuk landasan pendaratan, stasiun mengisi daya hingga fasilitas lainnya untuk melakukan pemeliharaan. 

  1. Racing Drone

Racing drone merupakan jenis drone yang memang didesain untuk melakukan balapan. Berbeda dengan 6 jenis drone lainnya, racing drone ini di desain ramping dan mampu menahan tekanan angin saat dipakai.

Kecepatan yang dapat dicapai racing drone ini berbeda dengan drone pada biasanya karena dapat mencapai 70 sampai dengan 80 km per jam karena biasanya memang diperuntukan untuk arena balap.

Biasanya drone racing ini dibuat secara customer sesuai dengan perlengkapan yang dibutuhkan. Ada beberapa perlengkapan yang harus diperhatikan saat merancang salah satu dari 6 jenis drone.

  1. Kecepatan

Kecepatan drone yang tercepat bisanya sekitar 56 km/jam sedangkan drone racing yang tercepat bisa mencapai 80 km/jam. Cara paling gampang untuk bisa mencapai kecepatan tertinggi drone ini adalah menggunakan baterai dengan voltase lebih tinggi.

Cara lainnya adalah membuat beban drone menjadi lebih ringan, dengan cara melepaskan peralatan kurang dibutuhkan seperti GPS, OSDs, kabel ekstra panjang dan lainnya.

  1. Penglihatan

Kamera FPV jadi komponen yang biasanya dipasang pada drone racing. Kamera ini membantu drone bisa menerbangkan drone secara lurus sampai miring dengan sudut kemiringannya hingga 80 derajat.

Kamera pada drone yang bisa dimiringkan membantu kalian dalam mengetahui arah saat terbang.

  1. Endurance drone
6 jenis drone

Kalian pernah melihat drone yang dapat mengambil video dari tempat yang sangat tinggi, kemungkinan itu adalah Endurance Drone. Salah satu dari 6 jenis drone ini memang didesain untuk bisa terbang lebih tinggi dari 400 kali.

Bahkan bisa mencapai tinggi hingga ribuan meter dari permukaan tanah, daya tahan baterainya pun bisa tahan berjam-jam setelah penuh diisi ulang.

Tetapi drone ini tidak bisa digunakan secara sembarangan, hanya bisa digunakan untuk orang-orang tertentu yang telah memegang izin seperti militer, dan lembaga lainnya yang membutuhkan kegunaan drone ini dalam memetakan wilayah dengan area yang luas.

Di Indonesia sendiri sebenarnya ada peraturan mengenai perizinan penerbangan dan pengambilan gambar menggunakan drone.

Lembaga yang mengurus perizinan penerbangan drone ini adalah dinas perhubungan Republic Indonesia dan telah tertuang pada peraturan Menteri perhubungan nomor 90 tahun 2015 tentang pengendalian pengoperasian pesawat udara tanpa awak.

Baca juga : Mengenal Mobil Terbang eVTOL X2 Buatan China

Itulah 6 jenis drone yang harus diketahui terutama bagi kalian yang ingin mendalami lebih dalam mengenai dunia drone dan penerbangan pesawat tanpa awak ini.

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button