Kenali 5 jenis Penipuan Online di Indonesia dan Trik Atasi

Sudah mengetahui 5 jenis penipuan online di Indonesia? Disinilah kalian memang wajib untuk mengetahui lebih jauh agar nantinya dapat menghindari. Walaupun kehadiran dari teknologi internet memberikan berbagai kemudahan bagi para pengguna tetapi juga terdapat risiko.

Baca juga : Risiko Data Pengguna Terekspos Platform Internet

Salah satu risiko yang biasanya terjadi adalah adanya tindak kejahatan cyber atau penipuan secara online. Terlihat sepele, namun apabila sampai terjadi pada diri kalian, ternyata juga dapat mengakibatkan sejumlah kerugian termasuk adanya penyalahgunaan data-data pribadi. 

Dari waktu ke waktu, kejahatan model inilah memang semakin meningkat di era serba digital seperti sekarang. Bahkan terdapat 5 jenis penipuan online di Indonesia yang sudah seharusnya diwaspadai dan tidak boleh disepelekan begitu saja. 

Mengingat kegiatan penipuan itulah ternyata juga tidak hal sepele karena dapat mengakibatkan sejumlah kerugian, baik dari segi finansial maupun non finansial. Itulah mengapa, sangat penting bagi kalian agar mengetahui jenis-jenis tindak kejahatan cyber tersebut dengan baik. 

Apa yang Disebut dengan Penipuan Online?

Apa yang Disebut dengan Penipuan Online?
Apa yang Disebut dengan Penipuan Online?

Sebelum kalian mengetahui 5 jenis penipuan online di Indonesia, maka penting agar memahaminya pengertiannya terlebih dahulu. Hal tersebut karena masih banyak masyarakat awam termasuk kalian yang belum paham sehingga menganggapkan jadi hal sepele. 

Sebenarnya adanya perkembangan dunia digital memang akan memberikan dampak positif sekaligus negatif bagi para penggunanya. Nah, salah satu dampak negatif yang dapat terjadi adalah meningkatkan tindak kejahatan siber. 

Ini merupakan salah satu bentuk penipuan yang memang terdengar sepele tetapi akan memberikan efek cukup besar bagi kalian. Jadi penipuan online atau lebih dikenal dengan sebutan cyber crime merupakan penggunaan layanan internet atau software yang digunakan untuk menipu sekaligus mengambil profit dari korbannya. 

Sebagai contohnya adalah para penjahat inilah akan mencuri sejumlah informasi pribadi yang nantinya dapat memicu timbulnya pencurian identitas dari personal. Perlu diketahui bahwa keberadaan dari layanan internet itulah ternyata dapat memperdayai korban sekaligus menipu agar melakukan transaksi penipuan. 

Penipuan itulah dapat terjadi di room chat, sosial media, website, atau bahkan email. Sebab dengan hadirnya internet sekaligus situs web itulah akan memberikan kemudahan untuk mengakses semua akses termasuk tagihan pembayaran, reservasi online, belanja, dan masih banyak lagi. 

Termasuk juga dengan dunia cyber crime inilah yang nantinya memberikan kebebasan bagi para melakukan untuk melakukan navigasi sekaligus akses ke sejumlah lokasi secara online sehingga akan menimbulkan risiko cukup berbahaya nantinya. 

Biasanya kegiatan penipuan itulah juga menggunakan sejumlah metode sekaligus alat seperti penggunaan software ataupun kerentanan di hampir program ataupun aplikasi. Apabila kalian ingin semakin paham, maka pastikan mengetahui 5 jenis penipuan online di Indonesia yang sering terjadi. 

5 Jenis Penipuan Online di Indonesia, Kenali Lebih Jauh

5 Jenis Penipuan Online di Indonesia, Kenali Lebih Jauh
5 Jenis Penipuan Online di Indonesia, Kenali Lebih Jauh

Perlu diketahui bahwa keberadaan dari kejahatan siber itulah bukan menjadi hal yang biasa karena benar-benar akan memberikan risiko cukup besar. Seperti mengancam data-data pribadi sekaligus tabungan yang kalian miliki apabila tidak berhati-hati. 

Agar kalian dapat terhindar dan meminimalisirnya, maka perlu mengetahui sejumlah 5 jenis penipuan online di Indonesia berikut ini. 

  • Shiffing 

Shiffing sendiri merupakan salah satu metode dimana kerap digunakan oleh penjahat cyber untuk menyadap sekaligus mengintip data yang dikirimkan via jaringan komputer. Dalam prosesnya, pihak penipu juga dapat mencuri informasi pribadi mulai dari nomor kartu kredit, kata sandi bahkan informasi login. 

Biasanya dalam prosesnya, mereka juga akan memanfaatkan sejumlah perangkat lunak yang dikenal dengan sebutan sniffer. Nantinya akan digunakan untuk tujuan mengirimkan data yang akan dikirimkan via protokol jaringan sebagai contohnya TCP/IP ataupun HTTP. 

  • Phishing 

Phising juga dimasukkan ke dalam 5 jenis penipuan online di Indonesia yang perlu diketahui lebih jauh. Hal tersebut bukan tanpa alasan karena kehadirannya cukup umum ditemukan di era digitalisasi seperti sekarang. Berikut ini sejumlah ciri-ciri Phising yang perlu kalian ketahui supaya terhindar:

  • Biasanya dilakukan melalui pesan teks ataupun email 
  • Model pesan beragam seperti undian, lowongan kerja, hingga pesan dari kenalan 
  • Penerima surat diminta agar melakukan pendaftaran diri ataupun mengklik link yang sudah dikirimkan 
  • Data-data pribadi itulah akan dicuri sekaligus disalahgunakan oleh pihak berkaitan. 
  • Untuk meminimalisir agar terhindar dari tindak kejahatan inilah, maka sebaiknya pengguna wajib memastikan kredibilitas dari pengirimnya terlebih dahulu serta hindari berikan informasi penting. 
  • Pharming

Masih terdaftar daftar 5 jenis penipuan online di Indonesia dimana perlu diwaspadai yakni Pharming satu ini. Sama seperti dengan sebelumnya yakni bertujuan mengambil data pribadi dari target, tetapi bedanya akan memasang suatu malware di PC atau smartphone. 

Agar kalian semakin paham, maka pastikan simak sejumlah ciri-cirinya dibawah ini sehingga nantinya dapat meminimalisir supaya tidak sampai terjadi:

  • Penipu siber akan mengatakan kalian lalu lintas ke dalam situs alamat web dimana dibuat seperti website penting 
  • Website tersebut seperti bank, e-commerce hingga situs pemerintahan 
  • Sesudah masuk ke dalam situs, malware yang telah dipasang akan langsung mencuri data-data penting nantinya. 

Jenis-Jenis Kejahatan atau Penipuan Online Lainnya 

Masih ada lagi 2 jenis kejahatan yang masuk ke dalam 5 jenis penipuan online di Indonesia yang paling popular. Sebagai seorang pengguna internet inilah memang sangat penting untuk memahaminya sehingga dapat terhindar dari kerugian nantinya. 

  • Social Engineering 

Ini adalah salah satu bentuk penipuan online yang nantinya akan menggunakan teknik pemalsuan atau manipulasi. Tujuannya tentu agar dapat mengambil informasi personal bahkan data dari seseorang lho. 

Biasanya pihak penipu memanfaatkan berbagai trik seperti psikologis hingga teknologi dengan tujuan mengelabuhi target sekaligus mengambil keuntungan nantinya. 5 jenis penipuan online di Indonesia inilah biasanya dilakukan dengan tujuan mengambil mendapatkan kode OTP pada aplikasi perbankan atau dompet digital. 

Kehadiran dari cyber crime satu inilah ternyata sedang marak selama beberapa akhir ini dan memang sudah memakan banyak korban. Oleh karena itulah, kita sarankan agar kalian jangan langsung tergiur dengan penawaran-penawaran bernada berlebihan. 

  • Money Mule 

Masih ada lagi daftar di 5 jenis penipuan online di Indonesia yakni money mule. Dibandingkan dengan sebelumnya, kalian pastinya masih merasa asing dengan istilah satu ini bukan? 

Jadi ini adalah sebuah cyber crime yang digunakan buat mengalihkan dana yang didapatkan dari kegiatan illegal seperti pencurian uang, penipuan ke e-wallet atau bahkan rekening bank dari korban. 

Proses penipuan inilah biasanya mempunyai target seorang individu yang membutuhkan uang dan ingin memperoleh uang tambahan. Caranya adalah kalian mungkin akan memperoleh penawaran berupa pekerja atau investasi dengan iming-iming berlebihan. 

Perlu diketahui bahwa seseorang yang terlibat dalam kegiatan inilah biasanya juga tidak menyadari bahwa tengah terlibat dalam kegiatan berbahaya. Bahkan risiko paling bahaya adalah dapat menjerat kalian ke dalam ranah hukum nantinya. 

Trik Mengatasi Penipuan-Penipuan Online yang Terdapat di Indonesia

Trik Mengatasi Penipuan-Penipuan Online yang Terdapat di Indonesia 
Trik Mengatasi Penipuan-Penipuan Online yang Terdapat di Indonesia

 

Tidak bisa dipungkiri bahwa 5 jenis penipuan online di Indonesia diatas memang tidak boleh dianggap remeh begitu saja. Sebab kalau sampai kalian terjerat ke dalamnya maka benar-benar akan berikan kerugian tidak sedikit nantinya termasuk terkait dengan finansial. 

Maka dari itu, sangat penting agar memahami lebih jauh bagaimanakah cara menghindari tindak kejahatan-kejahatan di atas sehingga dapat terhindar nantinya. Trik pertama adalah kalian dapat mewaspadai orang-orang yang berada di luar kontak dan tidak dikenal. 

Terlebih lagi apabila mereka tiba-tiba mengirimkan pesan mencurigakan kepada kalian seperti mengajak bergabung ke suatu website ataupun diminta untuk mengklik tautan tertentu. Sebab besar kemungkinan mereka adalah seorang penipun siber yang berbahaya. 

Trik kedua adalah jangan pernah mencoba membuka email atau pop-up yang sangat mencurigakan dan kalau bisa, kalian harus menghapus langsung pesan tersebut. Terlebih lagi sebagian besar dari kasus penipuan digital juga memanfaatkan email untuk memperdaya korban. 

Trik ketiga adalah sebaiknya kalian juga harus berhati-hati ketika memutuskan buat berbelanja secara online karena terdapat banyak penipuan di e-commerce juga. Sebelum memutuskan untuk membeli barang, maka cek testimoni dari pelanggan sebelumnya. 

Terakhir, kalian juga wajib menjaga data-data pribadi seperti akun sosial media ataupun layanan m-banking dan e-wallet. Di samping itu, juga diperlukan pengamanan lebih jauh terkait dengan perangkat pribadi dan hindari meminjamkannya kepada orang lain. 

Baca juga : Cara Cek IMEI HP iPhone yang Perlu Kalian Ketahui di Tahun 2023

Di era yang serba digital seperti sekarang, kalian memang diberikan kemudahan mendapatkan informasi sekaligus berkomunikasi secara leluasa. Tetapi sebaiknya harus berhati-hati dengan 5 jenis penipuan online di Indonesia agar dapat terhindar. 

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button