Robot kaki empat DribbleBot bagi banyak orang mungkin masih terdengar asing. Sebagaimana peneliti di Massachusetts Institute of Technology (MIT) sudah mengembangkan suatu sistem robot baru yang canggih.
Baca juga : Robot Garmi Perawat yang Bisa Membantu Manusia
Yaitu robot kaki empat yang bisa menggiring bola sama halnya seperti yang dilakukan oleh manusia. Mereka dilengkapi dengan penginderaan serta komputasi on board dalam menempuh beragam medan alami berupa pasir, lumpur, kerikil hingga salju.
Apa yang Dimaksud dengan Robot?
Kata Robotics diambil dari novel fiksi sains “runaround” kemudian dituliskan Isaac Asimov di tahun 1942. Sebelum mengenal Robot kaki empat DribbleBot , maka penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan robot itu sendiri.
Terdapat berapa definisi robot yang kerap digunakan para ahli. Namun definisi ini lebih populer dipakai banyak orang. “Sistem atau alat yang bisa berperilaku ataupun meniru perilaku dari manusia dalam tujuan untuk mengganti dan memudahkan aktivitas atau pekerjaan manusia“.
Lalu respon dari sensor dikirimkan di otak agar diolah. Otak setelah itu memerintahkan otot agar berkontraksi serta menggerakkan rangka. Demikianlah mekanisme kerja oleh sistem makhluk hidup untuk sederhananya.
Kalau di makhluk hidup yakni hewan dan manusia dinamakan indra, untuk robot disebut dengan sensor. Disebut otak di manusia dan hewan, sedangkan pada robot disebut microcontroller. Otot untuk manusia maka actuator untuk robot.
Sumber energi makanan untuk manusia dan sumber energi listrik oleh power supply misalnya baterai untuk robot. Disebut rangka untuk manusia dan frame untuk robot.
Robot sendiri memiliki banyak peran bagi manusia mulai dari industri, militer, pendidikan, manufaktur, observasi dan masih banyak lagi. Salah satunya yakni Robot kaki empat DribbleBot yang tengah dikembangkan.
Kemampuan yang Dimiliki oleh Robot
Agar bisa diklasifikasikan menjadi robot, mesin perlu mempunyai dua jenis kemampuan yakni.
- Dapat memperoleh informasi dari sekitar.
- Dapat melakukan suatu hal secara fisik misalnya dengan bergerak ataupun memanipulasi objek.
Agar bisa disebut menjadi robot suatu sistem tidak butuh untuk meniru seluruh tingkah laku dari manusia. Akan tetapi suatu sistem itu bisa mengambil satu ataupun dua sistem saja yang terdapat di dalam diri manusia telah bisa disebut menjadi robot.
Sistem yang diambil bisa seperti sistem penglihatan atau mata, sistem pendengaran yakni telinga hingga sistem gerak. Suatu robot bisa saja dimanfaatkan pada ragam jenis kegiatan maupun aktifitas manusia seperti robot kaki empat DribbleBot.
Akan tetapi suatu robot penting dibuat dengan tujuan demi kebaikan manusia. Terdapat hukum robotika yang harus dipegang sebelum kalian terjun pada bidang robotika, yaitu sebagai berikut.
- Robot tidak diperkenankan melukai manusia atau pada kondisi tanpa aksi membiarkan manusia dekat agar disakiti.
- Robot wajib menuruti perintah yang didapat dari manusia kecuali kalau perintah itu bertentangan pada pernyataan yang pertama.
- Robot wajib melindungi keberadaannya, yang penting tidak bertentangan pada dua pernyataan sebelumnya.
Jenis-Jenis Robot yang Ada di Dunia
Tidak sedikit orang yang berpikir bahwa robot cuma ada yang bentuk layaknya manusia saja, Akan tetapi di dunia ini terdapat berbagai variasi robot yang harus kalian ketahui. ikut adalah beberapa jenis robot di dunia sebelum memahami robot kaki empat DribbleBot.
-
Robot Mobile
Robot jenis ini adalah robot yang gampang bergerak. Salah satu keunikannya yakni terdapat roda yang menggerakkan semua badan robot yang dapat membuat perpindahan pada posisi yang lain. Robot ini bisa dipakai pada berbagai fungsi misalnya line follower maupun maze solving.
-
Robot Manipulator
Robot manipulator dikenal pula sebagai robot tangan yang tidak banyak ada di Indonesia. Hal ini Sebab begitu banyak tuntunan teknis yang kompleks. Walau demikian, Indonesia telah berhasil dalam pengembangan jenis robot LIPI Wireless Robot (LWR).
Robot ini berguna dalam memanipulasi bentuk dari makhluk hidup. Umumnya dipakai agar memegang maupun memindahkan barang, misalnya robot las hingga robot perakit bagian elektronik.
-
Robot Humanoid
Sesuai dengan namanya, salah satu dari banyak jenis robot ini mempunyai tampilan keseluruhan dibentuk sesuai dengan bentuk manusia. Karena mirip dengan manusia inilah yang menjadikan robot ini dapat membuat berbagai macam aktifitas dari berjalan sampai dengan menari.
-
Robot Android
Mempunyai bentuk yang mirip pada robot humanoid di mana robot Android lebih mempunyai bentuk yang seperti tubuh manusia. Bukan cuma mempunyai gerakan seperti gerakan manusia saja, namun robot Android juga punya mirip manusia dan bisa berekspresi layaknya manusia.
-
Robot Animaloid
Untuk jenis robot ini dibuat mirip seperti binatang. Pada dasarnya robot animaloid dapat juga bertingkah layaknya binatang, yakni robot anjing yang dibuat bertingkah dan mempunyai kebiasaan layaknya anjing yang sering ditemui di sekitar.
-
Robot oda
Mirip dengan namanya, robot ini dapat berpindah tempat dengan memakai roda. Roda yang dipakai untuk menciptakan robot ini juga berbagai jenis dan disesuaikan pada fungsi dari robot itu. Uniknya, terdapat jenis robot yang memakai omni wheel yang bisa bergerak ke semua arah.
-
Robot kaki
Jenis robot ini umumnya mempunyai bentuk kaki yang bervariasi. Robot berkaki pada dasarnya memakai jumlah kaki yakni 1 buah sampai oktopoda yang menjadi mirip layaknya kaki serangga. Salah satu contohnya yakni robot kaki empat DribbleBot.
-
Robot Fly
Robot fly maupun robot terbang umumnya memakai baling-baling maupun sayap mirip burung untuk bisa gerak. Adapun robot jenis ini kerap dipakai untuk memonitor kondisi di atas udara. Kemudian, robot ini juga tidak sedikit yang dipakai untuk melanjutkan komunikasi.
-
Robot Underwater
Robot underwater didesain serta dikembangkan agar dapat bergerak di dalam air, dengan tanpa mengacaukan komponen yang ada di dalamnya. Robot ini kerap dipakai agar memantau kondisi di dalam air ataupun mengambil sesuatu yang ada pada dasar air.
Robot kaki Empat DribbleBot
Robot kaki empat DribbleBot ini memakai gabungan pembelajaran dengan basis hadiah serta simulasi. Hal ini agar memahami urutan kekuatan yang dibutuhkan dalam menggiring bola untuk berbagai kondisi tempat.
Lewat stimulasi 4.000 versi robot dengan cara paralel, pengumpulan data ke 4.000 kali menjadi lebih cepat dibanding cuma memakai satu robot. DribbleBot juga mempunyai pengendali pemulihan yang ada di sistemnya,
Ini akan membantu untuk melakukan navigasi medan yang tak dikenal serta bisa pulih dari jatuh. Para peneliti harap bisa memberi otonomi untuk robot di medan yang lebih menantang dan juga kompleks yang sekarang ini ada di luar jangkauan dari sistem robotik.
Daripada berjalan, menggiring bola sepak bisa memberi lebih banyak gangguan di gerakan robot kaki empat DribbleBot dan juga medan yang bisa dilewatinya. Robot kaki empat itu perlu menyesuaikan gerakan agar memberi kekuatan di bola dalam menggiring bola.
Meskipun interaksi antara bola dengan lanskap dapat berbeda pada interaksi di antara robot dan lanskap, untuk kemampuan bot dalam melintasi medan berbeda kerap kali tidak terlalu berdampak.
Yakni dari perbedaan dinamika tersebut. Oleh sebab itu, tes sepak bola bisa sangat sensitif dengan beragam jenis medan yang tidak cukup dilakukan dari penggerak saja.
Simulasi Otomatis Robot kaki Empat DribbleBot
Para peneliti memakai simulasi untuk robot kaki empat DribbleBot secara otomatis. Yaitu untuk memahami bagaimana cara menggerakkan kaki ketika menggiring bola.
Hal ini akan memungkinkan perjumpaan keterampilan yang susah dituliskan dalam merespons berbagai medan yakni salju, pasir, rumput, kerikil hingga trotoar. Robot mulai proses belajar tanpa mengenal cara menggiring bola serta menerima hadiah saat sukses melakukannya.
Ataupun sebaliknya saat sedang melakukan kesalahan. Semakin waktu terus berjalan, maka robot ini akan mulai bisa belajar untuk dapat lebih baik dan semakin lebih baik untuk melakukan manipulasi bola sepak supaya pas pada kecepatan yang diharapkan.
Perangkat keras dari robot kaki empat DribbleBot meliputi seperangkat sensor yang membuatnya bisa merasakan keadaan lingkungan, juga tempat di mana ia berada, “memahami” statusnya, serta “melihat” apa yang ada di sekelilingnya.
Robot ini juga mempunyai seperangkat aktuator yang bisa membuatnya mengaplikasikan gaya serta menggerakkan diri sendiri serta objek. Di antara sensor dengan aktuator ada komputer, maupun “otak“, yang fungsi mengganti data sensor ke tindakan.
Baca juga : Mengenal Apa Itu Otomatisasi Proses Robotik (RPA) Beserta Manfaatnya!
Hal ini yang diaplikasikan lewat motor. Tujuan mengembangkan algoritma pada robot kaki yakni agar memberi otonomi pada medan yang menantang serta kompleks yang sekarang ada di luar sistem robotik. Kini kalian sudah mengenal robot kaki empat DribbleBot.
