Hyperloop hadir dan siap mendobrak dunia transportasi dengan teknologinya. Transportasi yang tengah dikembangkan sejumlah perusahaan ini dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan mencapai 750 mil/jam di dalam pod terapung.
Baca juga : MRT Jakarta Merubah Jam Operasionalnya, Berikut Informasi Terbaru
Pod terapung dalam kendaraan ini berada dalam tabung raksasa dengan tekanan rendah di atas dan bawah tanah. Selain itu, kereta ini juga sudah menggunakan tenaga surya sebagai bahan bakarnya.
Meskipun konsepnya sudah ada sejak beberapa tahun lalu, transportasi ini masih terus dikembangkan. Oleh karena itu, transportasi ini terus mengalami peningkatan.
Apa Itu Hyperloop?
Teknologi di atas merupakan trend dalam dunia bisnis karena kehadirannya sudah ditunggu oleh masyarakat sejak lama. Revolusi tersebut juga akan menjadi pengaruh kepada era teknologi hebat dan canggih.
Negara dengan teknologi tersebut akan menjadi suatu negara maju dan tentunya tidak tertinggal. Selain itu, kereta ini juga merupakan kereta tercepat sepanjang masa yang dirancang menggunakan alat penggerak kereta dengan kecanggihan dan kecepatan sangat tinggi.
Adapun beberapa perbedaan jika dibandingkan dengan kereta konvensional. Pertama, dalam kereta canggih ini gesekan telah banyak dikurangi dengan menghilangkan udara dalam pod atau kapsul sehingga kecepatan semakin meningkat.
Kedua, tidak seperti kereta atau kendaraan pada umumnya, kalian tidak akan menemukan roda pada transportasi ini. Karena memang produk masa depan tersebut dirancang untuk mengapung di udara.
Bagaimana Penerapan Trendnya?
Hyperloop diterapkan sebagai kereta kapsul dengan kecepatan luar biasa tinggi. Sebut saja perjalanan dari Jakarta ke Surabaya yang umumnya menempuh waktu lebih dari 10 jam menggunakan kereta biasa.
Tetapi, dengan teknologi dari kereta ini, perjalanan 10 jam di atas dapat dipersingkat menjadi 1 jam saja. Sehingga untuk kecepatannya tidak perlu diragukan lagi.
Jalur dari hyperloop juga berbeda dengan kereta biasa, yaitu dengan sebuah perlindungan. Perlindungan yang diberikan berupa sebuah pipa bulat kuat dan juga hasil bumi agar kereta dapat melaju dengan aman.
Kekuatan dari pipa sangatlah penting, karena jika terdapat masalah dalam pipa, kereta tidak bisa melaju dengan kencang. Dalam lintasan pipa, mesin kereta akan menyerap udara dan dihembuskan pada bagian kereta yang mengeluarkan udara.
Selain mengeluarkan udara, bagian kereta juga akan menghasilkan gesekan yang tinggi. Dengan begitu jarak pipa dan kereta menjadi tidak terlalu dekat dan dapat melaju dengan kencang
Apa Saja Dampak Trend Hyperloop?
Dengan adanya trend kereta ini, tentu terdapat dampak yang ditimbulkan seperti mengubah pola pikir masyarakat. Sebagai contoh, kereta biasa yang umumnya selalu dipakai pasti menjadi tidak digunakan lagi lama kelamaan.
Dengan begitu, akan ada banyak perusahaan kereta yang akan terkena dampaknya juga dan menyebabkan perusahaan-perusahaan tersebut tutup. Kecuali jika mereka siap untuk banting setir mengikuti perubahan ini.
Selain itu, penerapan trend tersebut juga dapat mengancam industri penerbangan di seluruh dunia. Pasalnya, masyarakat pasti berpikir bahwa untuk apa naik pesawat jika waktu tempuhnya bahkan lebih lama jika dibandingkan menggunakan kereta.
Kelebihan dan Kekurangan Hyperloop
Produk apapun pasti tidak akan lepas dari kelebihan dan kekurangannya. Kelebihan yang ditawarkan juga pasti beragam dan menguntungkan seperti beberapa kelebihan dari transportasi masa depan berikut.
-
Berpotensi Menjadi Transportasi dengan Kecepatan Fantastis
Dengan kecepatan mencapai 750 mil/jam membuat kereta ini memiliki potensi besar dalam hal kecepatan yang mampu menggeser banyak transportasi. Sebut saja seperti kereta biasa dan pesawat.
Terdapat juga potensi untuk bahkan menjadi kendaraan tercepat di dunia. Karena bagaimana tidak, kecepatannya saja sudah sama dengan kecepatan suara.
-
Menggunakan Sistem Renewable Energy
Renewable energy atau energi terbarukan merupakan energi yang bersumber dari sumber-sumber alami seperti angin, hujan, sinar matahari, dan sebagainya. Karena seperti yang sebelumnya dijelaskan bahwa hyperloop menggunakan tenaga surya.
-
Anti Gempa
Kelebihan selanjutnya adalah anti gempa. Hal tersebut karena setiap pilar dirancang sedemikian rupa agar dapat menahan segala goncangan termasuk gempa. Dengan begitu kereta ini juga dapat menahan beban yang bergerak cepat.
Tetapi, sesempurna apapun suatu produk dan sebanyak apapun keunggulannya pasti tidak akan lepas dari kekurangan. Berikut ini merupakan beberapa kekurangan dari hyperloop:
-
Biaya yang Tidak Sedikit
Penemuan baru, inovasi baru, teknologi baru, semuanya terdengar indah. Tapi tidak dengan harga yang harus dibayar. Apalagi mengingat dibutuhkannya proses penelitian yang juga memerlukan biaya tidak sedikit.
Jika nantinya kendaraan ini terwujud pun, pasti penumpang perlu merogoh kocek yang dalam untuk merasakan pengalaman menaikinya. Mungkin bahkan hanya para ‘sultan’ saja yang mampu untuk merasakannya, apalagi saat pertama kali diluncurkan.
-
Diperlukan Jalur Tersendiri yang Khusus
Sebagaimana kereta pada umumnya, hyperloop juga memerlukan jalur tersendiri untuk kemudian dapat berjalan. Jika dirancang untuk perjalanan jauh, maka jalur yang perlu dibuat juga akan sangat panjang.
-
Biaya Pembangunan yang Sangat Mahal
Selain biaya untuk penelitian dan tiket nantinya, biaya pembangunan juga akan menjadi kekurangan baru. Kereta ini dirancang tidak hanya untuk mengapung di udara tetapi juga agar mampu digunakan di bawah tanah.
Sehingga, dapat dibayangkan untuk membangunnya saja mungkin membutuhkan biaya pada kisaran miliaran dolar. Dan yang menjadi faktor utama dari tingginya biaya pembangunan adalah karena semakin meningkatnya biaya pembebasan lahan.
Perkembangan Teknologi Hyperloop
Tokoh utama dalam pergerakan pasar untuk kendaraan ini tentu saja adalah SpaceX kepunyaan Elon Musk. Selain itu juga terdapat beberapa perusahaan lain yang melakukan uji coba secara rutin.
Negara-negara di dunia juga memiliki minat yang tinggi untuk mengaplikasikan kereta ini di masa depan. Seperti salah satu perusahaan yang merupakan salah satu dari lima perusahaan penggerak, dimana pada tahun 2017 mengumumkan kehadiran kendaraan ini.
Perusahaan tersebut mengumumkan bahwa kereta super Elon Musk akan datang di beberapa negara. Yaitu, Amerika Serikat, Abu Dhabi, Slowakia, Republik Ceko, Brasil, Korea Selatan, India, dan Indonesia.
Hanya saja dalam perkembangannya, teknologi baru ini terkena pengaruh dari pandemi COVID-19. Hal tersebut menyebabkan beberapa negara menunda pembangunan ini. Tetapi, optimisme kembali muncul karena mereka yakin kereta ini bisa dangat relevan kedepannya.
Misalnya seperti di Amerika Serikat, pemerintah dari sejumlah negara bagian dan federal memberi pengakuan akan pentingnya teknologi ini. Karena dapat dilakukan perlindungan para pelancong dari kepadatan populasi di kereta selama masa krisis COVID-19.
Hampir semua transportasi dengan kepadatan yang tinggi terpaksa menghentikan aktivitasnya akibat COVID-19. Tantangan besar-besaran menerjang sektor transportasi. Dan pada saat inilah hyperloop justru memiliki peluang.
Di masa sekarang ini, memang sangat dibutuhkan transportasi dengan volume tinggi tetapi kepadatannya rendah. Seperti kendaraan masa depan ini yang memiliki kecepatan dua kali pesawat dan lebih aman dari transportasi umum biasa, serta kebal terhadap berbagai cuaca.
Potensi Bisnis di Masa Depan
Hadirnya revolusi ini memberikan kesenangan tersendiri bagi masyarakat sekitar karena adanya teknologi canggih dan maju. Sehingga, untuk potensi bisnisnya sendiri bisa dikatakan sangat baik dengan berbagai peluang untuk menghadirkannya.
Tetapi, bisnis menguntungkan ini memang belum tentu dapat diwujudkan dengan mudah oleh negara-negara di luar sana termasuk Indonesia. Hal tersebut dikarenakan hyperloop berada dalam masa peralihan dan masih dalam tahap uji coba sehingga belum maksimal.
Bisnis ini juga membutuhkan biaya yang sangat besar karena tergolong proyek dengan pengaruh terhadap semua masyarakat. Seperti yang sebelumnya dijelaskan dalam kekurangannya pun, yaitu bahwa biaya pengembangan juga sangat fantastis.
Oleh karena itu, banyak negara yang kemungkinan besar tidak akan menggunakan teknologi ini. Meskipun demikian, mereka harus tetap beralih ke teknologi yang lebih canggih karena mengingat banyak negara sudah meninggalkan teknologi konvensional.
Dari pembahasan di atas, dapat diketahui bahwa transportasi masa depan rancangan Elon Musk ini memang menyita banyak perhatian dari segala penjuru dunia. Kehadirannya menawarkan banyak manfaat kepada sekitar bagaikan solusi di tengah pandemi.
Namun, terlepas dari segala kelebihannya, dibutuhkan banyak pertimbangan untuk menerapkan ini karena membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Oleh sebab itu, kedepannya kita tidak akan pernah tahu dimana teknologi ini akhirnya diterapkan.
Baca juga : Mengenal Apa itu Starlink dan Cara Kerjanya
Dan bagaimanapun nanti perkembangannya, baik dengan ataupun tanpa hyperloop, semoga setiap negara mampu untuk terus tumbuh dan berkembang dengan baik. Karena apapun masalahnya, pasti akan selalu ada solusi terbaik jika kita tidak menyerah.
