Elon Musk tantang CEO Twitter yang baru-baru ini trending. Elon Musk menantang Chief Executive Officer Twitter Parag Agarwal untuk debat terbuka mengenai persentase akun bot di platform media sosial tersebut.
Elon Musk juga melakukan jajak pendapat yang menanyakan apakah Twitter benar-benar memiliki kurang dari 5 persen pengguna harian palsu. Sebelumnya, Elon Musk mengatakan bahwa jika Twitter dapat memberikan metode pengambilan sampel.
Baca juga: Perbedaan GB Whatsapp dan Whatsapp Original yang Perlu Diketahui
Pengambilan sampel itu sebanyak 100 akun dan mengonfirmasi bahwa akun itu nyata, kesempatannya untuk membeli perusahaan harus dilanjutkan sesuai dengan ketentuan awal, tetapi pihak twitter menolak klaim Elon Musk.
Siapakah Elon Musk itu?
Munculnya berita Elon Musk tantang CEO Twitter ini membuat khalayak bertanya-tanya sebenarnya siapakah Elon Musk itu? Elon Musk dan eksplorasi angkasa memang sudah menjadi trade-mark tersendiri di abad modern ini.
Laki-laki ini selalu menjabarkan bahwa dirinya sebagai workaholic salah satu pendiri perusahaan pembayaran pertama dan paling terkenal di dunia maya, yaitu Paypal. Sekaligus Elon Musk pendiri dan pimpinan perusahaan aero-technologi SpaceX.
Juragan kreatif desain untuk salah satu mobil paling inovatif di dunia. Tesla Motor serta pimpinan perusahaan penyedia energi panas matahari paling besar di Amerika Serikat. Laki-laki yang lahir di Pretoria, Afrika Selatan.
Sejak Elon Musk Tantang CEO Twitter, menjadikan dirinya semakin terkenal dikalangan masyarakat. Musk sendiri telah tertarik dengan pemrograman komputer sejak kecil dan sampai berhasil menjual software ciptaannya sendiri yang pertama yaitu Blaster.
Musk juga sempat belajar pada Queen University, Ontario Kanada selama dua tahun sebelum memutuskan untuk pindah dan menekuni ilmu bisnis dan fisika pada University Of Pennsylvania Amerika Serikat.
Setelah keberhasilannya memperoleh gelar sarjana, masing-masing Bachelor of Economy dari Wharton School of University of Pennsylvania dan Bachelor of Science Musk sempat melanjutkan pendidikan tingkat doctoral di Stanford University namun tidak diselesaikan.
Penerima penghargaan 2010 Automotive Executive of the Year mulai merintis bisnis dunia maya dengan menjalankan Zip2. Sebuah perusahaan jasa penyedia layanan online yang berisi program penerbitan konten khusus untuk media pemberitaan.
Elon Musk tantang CEO Twitter membuatnya tambah dikenal oleh masyarakat jagat dunia maya lebihnya. Setelah berbagai prestasi Musk dapatkan atas kerja kerasnya, tidak hanya itu pada tahun 1999 Musk membantu penemuan X.com.
X.com sendiri yaitu perusahaan penyedia jasa finansial online dan pembayaran resmi melalui email. Hanya dalam waktu satu tahun, perusahaan tersebut berubah menjadi salah satu jasa keuangan paling besar dan terpercaya di dunia maya.
Musk seperti tidak pernah puas akan prestasinya, pasca merambah ke dunia maya, kali ini mus merancang Falcon 1, roket yang menggunakan bahan bakar cair pertama yang mampu mencapai orbit.
Mulai melirik antariksa sebagai bidang usaha dengan mendirikan Space Exploration Technologies atau lebih populer disebut dengan SpaceX. Bersama perusahaan inilah nama Elon Musk menjadi salah satu Pahlawan Antariksa atas jasanya mengembangkan kendaraan luncur.
Tidak puas begitu saja dengan jagat antariksa, Musk kembali ke Bumi, peran besar dalam berbagai rancangan, desain dan model mesin mobil melalui perusahaan Tesla Motor diakui oleh berbagai kalangan.
Sumbangsih Musk melalui SolarCity yang bertujuan untuk memerangi pemanasan global juga turut mengokohkan namanya. Hebatnya, kepedulian Musk terhadap bumi dan segala isinya juga telah dibuktikan melalui Musk Foundation.
Latar Belakang Elon Musk Tantang CEO Twitter
Elon Musk tantang CEO Twitter menantang Chief Executive Officer Twitter Parag Agrawal untuk melakukan debat public tentang presentase bot di platform media sosial seperti yang telah kita singing di awal.
Twitter juga memberikan tanggapan penolakan Musk bahwa merasa ditipu untuk menandatangani perjanjian senilai $44 miliar untuk membeli perusahaan. Dari pihak Musk mengajukan gugatan balik pada tanggal 29 Juli.
Dengan meningkatkan perjuangan hukumnya melawan perusahaan atas upaya untuk menjauh dari perjanjian pembelian. Musk mengatakan bahwa jika Twitter dapat memberikan metode pengambilan sampel.
Pengambilan sampel tersebut yaitu 100 akun dan bagaimana mengkonfirmasi bahwa itu nyata, kesepakatannya untuk membeli perusahaan akan dilanjutkan dengan persyaratan aslinya.
Elon Musk awalnya menawarkan untuk membeli perusahaan Twitter seharga US$ 54,2 per sahamnya pada April lalu dengan mengatakan bahwa Musk percaya pada potensi media sosial ini. Yaitu sebagai platform global untuk kebebasan berbicara.
Tetapi Musk melihat harga saham Twitter jatuh dibawah harga yang ditawarkan sebelumnya untuk akuisisi dan mulai menyatakan skeptis bahwa akun bot dan spam pada aplikasi Twitter porsinya kurang dari 5% dari total pengguna.
Musk berusaha membatalkan akuisisi pada 8 juli atas dasar kegagalan Twitter untuk memberikan rincian tentang akun bot dan spam agar dibebaskan dari biaya pembatalan sebesar US$ 1 miliar. Empat hari kemudian pihak Twitter menggugat Musk ke pengadilan.
Elon Musk tantang CEO Twitter ini juga didasari oleh Twitter yang mengeluarkan lusinan panggilan pengadilan kepada bank, investor, dan firma hukum yang mendukung tawaran pengambilalihan Musk.
Sementara dari pihak Musk mengeluarkan panggilan kepada penasehat Twitter di Goldman Sachs dan JP atas pekerjaan yang telah dikerjakan. Permasalahan tersebut beruntut panjang antara must dan CEO Twitter.
EX CEO Bersyukur Elon Musk Beli Twitter, apa Alasannya?
Baru-baru ini media mendapat kabar Elon Musk tantang CEO Twitter, tetapi mantan CEO Twitter Jack Dorsey mendukung keputusan Elon Musk untuk membeli perusahaan. Jack mengatakan bos Tesla itu akan memberikan “Perlindungan” yang dibutuhkan.
Jack Dorsey menyetujui tweet pendiri Andreessen Horowitz, Ben Horowitz yang mengatakan bahwa Twitter memiliki banyak masalah. Termasuk terkait penyalahgunaan hingga terkait penyensoran.
Bukan kali ini saja Jack memuji pemimpin SpaceX tersebut. Bahkan Jack telah melontarkan pujian sejak Elon Musk mulai mengupayakan pembelian. Bahkan Jack menyebut Elon sebagai solusi tunggal yang dipercayai.
Musk sendiri berencana menghilangkan bot spam di Twitter, saat bersamaan juga berusaha menemukan cara baru memonetisasi tweet. Elon Musk dilaporkan akan menjabat sebagai CEO sementara Twitter.
Babak Baru Elon Musk dengan Twitter
Drama akuisisi ini masih berlanjut, dalam kemenangan awal untuk twitter seorang hakim memutuskan bahwa gugatan perusahaan terhadap Elon Musk tas perjanjian akuisisi US$ 44 miliar harus menjalani persidangan pada Oktober mendatang.
Keputusan tersebut muncul di akhir sidang pertama, ketika mengajukan gugatan. Twitter mengajukan mosi untuk mempercepat proses dan meminta persidangan empat hari pada bulan September.
Penasihat utama Twitter, William Savitt menantang Musk di awal persidangan saat mendukung persidangan yang cepat. Savitt mengatakan ketidakpastian yang terus menerus menggantung di perusahaan.
Dari kesepakatan dan litigasi yang luar biasa menimbulkan kerugian oleh pihak Twitter setiap jam dan setiap harinya. Savitt juga menunjuk pada apa yang digambarkan sebagai penghinaan berkelanjutan Musk terhadap Twitter.
Must telah dan tetap terikat kontrak dan menggunakan upaya terbaiknya untuk menutup kesepakatan tersebut. Sementara pengacara Mus membantah dengan mengatakan bahwa Musk tidak memiliki insentif untuk mempertahankan perjanjian akuisisi tersebut.
Pengacara Musk mencatat bahwa Musk tetap menjadi salah satu pemegang saham terbesar Twitter. Tim Musk juga turut mengusulkan agar perselisihan itu diadili pada awal tahun depan.
Sejarah Singkat dari Twitter
Elon Musk tantang CEO Twitter menjadi berita hangat dikhalayak ramai. Pasalnya warga media sosial tidak mengira bahwa Twitter yang tenang memiliki banyak masalah hingga booming seperti saat ini.
Permasalahan tersebut sudah kita bahas sebelumnya, kali ini kita akan membahas mengenai sejarah singkat Twitter yang sedang ramai diperbincangkan eh berbagai pihak. Twitter sendiri awalnya sebuah diskusi yang digagas dan diselenggarakan oleh perusahaan Podcast.
Nama perusahaan tersebut adalah Odeo, seorang sarjana lulusan Universitas New York, Jack Dorsey. Jack mengemukakan pendapat dan idenya mengenai pemakaian layanan pesan singkat yang bisa digunakan sebagai komunikasi kelompok kecil.
Kemudian Twitter muncul dan didirikan oleh Jack Dorsey pada Maret tahun 2006 setelah dirilis di dunia internasional kini sudah menjadi salah satu situs populer yang sering dikunjungi. Hingga setiap tahunnya mencapai perkembangan yang cukup signifikan.
Banyak pengguna Twitter baru yang setiap harinya mendaftar sebagai pengguna, dan Twitter sudah menjamur di seluruh dunia. Sebenarnya Twitter ini pengguna hanya dapat menuliskan tweet dan membacanya saja.
Tetapi Twitter dalam kurun waktu hampir 10 tahun mengalami pertumbuhan dan popularitas yang pesat diseluruh dunia. Hingga September 2015, sudah ada 900 juta pengguna yang telah mendaftar.
Baca juga: Oppo Reno 8Z 5G Resmi Dirilis di Indonesia Ini Penjelasan Lengkapnya
Tetapi akhir-akhir ini Twitter mendapatkan banyak respon yang bermacam-macam, mulai dari dukungan hingga kritikan pedas oleh para penggunanya. Hal ini disebabkan oleh masalah Elon Musk tantang CEO Twitter tersebut.
