Kehidupan manusia terus berubah sepanjang waktu, oleh karena itu manusia perlu mengetahui 4 teknologi yang harus dipelajari untuk masa depan. Dari tahun ke tahun, tren kehidupan selalu bergerak dinamis.
Baca juga : Pekerjaan yang dapat Digantikan AI dan Tidak di Masa Depan
Inovasi serta penemuan baru dianggap bisa berkembang serta membantu mengatasi permasalahan global, hingga membuat hidup lebih mudah. Kalian dapat mempelajari berbagai skill teknologi dari mana saja dengan mudah, berikut pembahasannya.
4 Teknologi yang Harus Dipelajari: Artificial Intelligence
Kecerdasan buatan, atau Artificial Intelligence (AI), adalah simulasi kecerdasan dimodelkan pada mesin serta diprogram untuk berpikir seperti manusia. Aktivitas mesin menunjukkan perilaku cerdas seolah-olah kemampuan itu diperlihatkan oleh manusia.
Dengan kata lain, AI adalah sebuah sistem komputer untuk mampu menyelesaikan tugas yang biasanya membutuhkan kekuatan manusia atau kecerdasan manusia untuk menyelesaikan tugas-tugas khusus tersebut.
AI sendiri merupakan teknologi seperti halnya manusia, membutuhkan data untuk menjadi pengetahuan. Untuk meningkatkan kecerdasan AI agar lebih baik lagi, dibutuhkan membutuhkan pengalaman serta data.
4 teknologi yang harus dipelajari adalah pembelajaran, penalaran, hingga koreksi diri. AI harus belajar untuk memperkaya pengetahuannya. Proses pembelajaran tidak selalu diarahkan, tetapi belajar berdasarkan pengalaman dengan penggunaan manusia.
Hal menarik adalah dapat mengoreksi diri sendiri. Terdapat ungkapan AI, “Jika tidak bisa menang, setidaknya tidak bisa kalah.” AI diprogram untuk belajar dari kesalahan serta terus berkembang.
Jika kalian sama sekali bingung tentang cara kerja AI, mari ambil AlphaGo sebagai contoh. Saat pertama kali dikembangkan, itu dikhususkan untuk mempelajari 100.000 tanggal Go-Match.
AlphaGo kemudian bermain bersama, meningkatkan gameplay dengan setiap kekalahan, mengulangi proses game ini hingga jutaan kali. Salah satu keunggulannya adalah AI AlphaGo memungkinkan memainkan berbagai game dalam satu waktu.
4 teknologi yang harus dipelajari dapat mensimulasikan banyak game secara bersamaan. Sehingga proses belajar atau pengalamannya juga akan lebih dari manusia. Terbukti saat AlphaGo menghadapi juara dunia Go pada 2016.
Kecerdasan buatan telah diterapkan di berbagai bidang mulai pendidikan, medis, bisnis, hingga industry. Beberapa contoh penerapannya dapat diamati dalam kehidupan sehari-hari, berikut adalah penjelasan singkatnya.
-
Virtual Assistant
Ada banyak penyedia layanan seperti Google Assistant, Siri, atau Alexa. Kalian juga dapat berinteraksi dengan asisten virtual ini seperti biasanya (konvensional). Secara umum, AI virtual assistant mempunyai prinsip berikut.
- Act rationally, bertindak secara rasional.
- Think rationally, berpikir rasional.
- Thinking humanly, berpikir seperti manusia.
- Acting humanly, bertindak layaknya manusia.
-
Facebook DeepFace
AI ini mengenali wajah orang dalam foto sebuah postingan. Dengan teknologi ini, tidak perlu lagi menandai foto secara manual karena AI melakukannya untuk semua pengguna.
-
E-Commerce Recommendation
Mungkin kalian merupakan pembelanja e-commerce bahkan memiliki rekomendasi produk saat berbelanja. Produk rekomendasi bukanlah prediksi seseorang tentang apa yang akan dibeli, bukan? Rekomendasi produk adalah hasil dari proses AI.
4 Teknologi yang Harus Dipelajari: Cloud Computing
Komputasi awan, sederhananya, adalah metode penyediaan berbagai layanan melalui Internet. Sumber daya adalah aplikasi seperti penyimpanan data, server, basis data, jaringan, perangkat lunak, dan sebagainya.
Alih-alih menyimpan banyak file di hard drive komputer atau ponsel atau penyimpanan lokal, penyimpanan berbasis Cloud memungkinkan untuk menyimpan file selama pengguna memiliki akses ke internet.
Komputasi awan menjadi pilihan populer karena menawarkan banyak keuntungan, antara lain: mengurangi biaya dan meningkatkan produktivitas, kecepatan, efisiensi, kinerja, serta keamanan. Tidak heran jika banyak bisnis atau individu memilihnya.
4 teknologi yang harus dipelajari mengakses informasi jarak jauh di “Awan” atau ruang virtual. Perusahaan penyedia layanan Cloud memungkinkan pengguna untuk menyimpan file hingga aplikasi dari server jarak jauh.
Kemudian pengguna dapat mengaksesnya dengan koneksi internet. Ini berarti pengguna tidak harus berada di lokasi tertentu untuk mengakses file. Komputasi awan dapat bersifat publik atau pribadi.
Cloud publik memaparkan layanannya melalui internet. Cloud pribadi, di sisi lain, membuat layanan hanya tersedia untuk orang tertentu. Ada juga opsi hybrid, menggabungkan Cloud publik dan privat.
4 teknologi yang harus dipelajari bukan hanya kemampuan mengakses file jarak jauh. Berkat komputasi awan, pengguna dapat memeriksa email mereka di komputer manapun, menyimpan file, dan mengaksesnya dari mana saja.
Oleh karena itu, perusahaan pengguna Cloud dapat menghemat banyak uang. Sebelum Cloud , bisnis harus membeli, memiliki, dan membangun teknologi informasi (TI) manajemen mereka sendiri.
Sebaliknya, di Cloud , perusahaan hanya membutuhkan server pusat dan departemen TI untuk memastikan internet cepat dan stabil bagi karyawannya untuk berinteraksi dengan Cloud secara online.
Cloud memungkinkan karyawan untuk menghemat ruang penyimpanan di laptop dan komputer. Saat kalian memerlukan pembaruan perangkat lunak atau program, cukup unduh tanpa menggunakan metode tradisional seperti disk atau flash drive.
Misalnya Adobe, pengguna dapat mengakses aplikasi melalui Creative Cloud atau model langganan. Ini memungkinkan pengguna melakukan pengunduhan versi terbaru dan memperbaiki program dengan lebih mudah.
4 Teknologi yang Harus Dipelajari: Cyber Security
Cyber security merupakan segala upaya untuk melindungi sistem jaringan komputer dari berbagai jenis akses ilegal atau ancaman. Ada beberapa jenis keamanan siber yang selama ini diterapkan, misalnya:
-
Network Security
Semakin tinggi risiko pencurian data, semakin ketat juga sistem keamanan yang dibutuhkan. Ini juga mencakup keamanan jaringan dimana lalu lintas data terjadi setiap hari.
Network security adalah ukuran perlindungan jaringan internal dengan meningkatkan keamanan jaringan. Keamanan jaringan merupakan hal penting, terutama bagi perusahaan yang menggunakan sistem jaringan dalam aktivitasnya.
4 teknologi yang harus dipelajari berperan penting melindungi aset perusahaan dari berbagai ancaman cybercrime. Selain itu, tingkat perlindungan jaringan membuat manajemen lalu lintas jaringan lebih efektif dan efisien.
Contoh umum penerapan keamanan jaringan adalah penggunaan firewall dan program antivirus. Kegiatan ini dilakukan untuk membantu mendeteksi ancaman malware berbahaya yang ada. Langkah sederhana lainnya adalah two factor authentication.
-
Cloud Security
Keamanan Cloud adalah upaya organisasi atau individu untuk melindungi data yang terkandung di Cloud . Perlindungan ini mencakup teknologi, kebijakan kontrol, dan layanan lain yang mendukung keamanan Cloud .
Dalam 4 teknologi yang harus dipelajari, Cloud storage merupakan aspek penting untuk memastikan tingkat keamanan data. Penyedia layanan Cloud harus memenuhi persyaratan dan prosedur keamanan untuk menyimpan data sensitif pelanggan.
Ancaman yang ada pada Cloud security ini adalah penyalahgunaan data, pencurian data, dan pembajakan lalu lintas layanan. Penyedia layanan penyimpanan Cloud nakal juga dapat mengurangi keamanan Cloud .
-
Application Security
Aplikasi dapat diakses melalui berbagai jenis jaringan, menjadikannya target serangan siber. Karena tingkat keamanan ini, pengguna aplikasi (Apapun jenisnya) harus menerapkan keamanan aplikasi agar tidak menjadi target.
Application security adalah proses perlindungan keamanan aplikasi dari ancaman yang mungkin muncul sewaktu-waktu. Misalnya website toko online, kalian perlu meningkatkan keamanan situs web untuk memastikan bahwa data dan data terlindungi.
4 Teknologi yang Harus Dipelajari: Big Data Analytics (BDA)
Big data sendiri adalah istilah pada sejumlah besar data terstruktur dan tidak terstruktur yang tidak dapat diproses dengan metode tradisional. Analisis data adalah teknik pemrosesan data mentah untuk menarik kesimpulan.
Oleh karena itu, BDA dapat diartikan sebagai metode dan proses pemrosesan data besar untuk mendapatkan wawasan spesifik seperti tren pasar, preferensi pelanggan, dan data tidak terstruktur lainnya sebagai masukan bisnis.
BDA mencakup seluruh proses pengumpulan, penataan, dan analisis data dari berbagai sumber data perusahaan. Big data analytics juga bekerja secara otomatis menggunakan AI dan pembelajaran mesin, sehingga mengurangi risiko kesalahan.
4 teknologi yang harus dipelajari dapat mengumpulkan dan memproses data dalam jumlah besar, memberikan lebih banyak masukan dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja baik dalam peningkatan maupun pengembangan produk (peningkatan).
Teknologi memungkinkan pemrosesan data dalam jumlah besar dengan cepat, bahkan ketika ada sumber data baru. Memungkinkan manusia menemukan inti masalah dengan cepat dan membuat keputusan langkah selanjutnya lebih efisien.
Big data analytics melibatkan analisis pasar atau data pasar sepanjang tren yang sedang berlangsung. Dengan menggunakan input tersebut, personalisasi pelanggan dilakukan agar perusahaan dapat menghasilkan produk yang kompetitif.
Baca juga : Mengenal Mobil Terbang eVTOL X2 Buatan China
Berbagai tech skill pada pembahasan di atas dapat diterapkan di segala bidang kehidupan, mulai e-commerce, marketing, pendidikan, medis, dan sebagainya. Mulai pertimbangkan satu dari 4 teknologi yang harus dipelajari sekarang.
