MRT Jakarta Merubah Jam Operasionalnya, Berikut Informasi Terbaru

Sebagai tindak lanjut dari Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 yang ditetapkan Pemprov, kembali PT MRT Jakarta merubah jam operasionalnya. Hal ini disampaikan langsung oleh Rendi Alhial selaku Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, mulai berlaku bulan Maret 2022 dan seterusnya. Perubahan kebijakan waktu operasional dilakukan setiap hari kerja dengan sejumlah ketentuan lainnya.

Baca juga: Perbedaan Antara iPhone 13 Pro VS 13 Pro Max, Dari Segi Spesifikasi dan Harga

Untuk Senin – Jumat mulai dari pukul 5 pagi – 9.30 malam waktu setempat dan pada hari Sabtu – Minggu atau hari libur mulai dari pukul 6 pagi – 9.30 malam waktu setempat. Jarak waktu keberangkatan antar kereta di hari kerja setiap 5 menit pada jam sibuk antara pukul 7 pagi – 9 pagi dan setiap 10 menit di luar jam sibuk antara pukul 5 sore -7 malam waktu setempat. Sementara di hari libur tiap 10 menit flat.

MRT Jakarta merubah jam operasionalnya bersama dengan ketentuan jumlah pengguna per kereta menjadi 65 orang. Aturan jaga jarak akan tetap diberlakukan selama penyesuaian jam operasional tersebut dengan pemasangan tanda di dalam kereta oleh pihak PT MRT Jakarta.

Jadwal Operasional MRT Jakarta Selama Libur Lebaran 2022

MRT Jakarta Merubah Jam Operasionalnya, Berikut Informasi Terbaru_Jadwal Operasional MRT Jakarta Selama Libur Lebaran 2022
MRT Jakarta Merubah Jam Operasionalnya, Berikut Informasi Terbaru_Jadwal Operasional MRT Jakarta Selama Libur Lebaran 2022

PT MRT Jakarta tetap beroperasi selama libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Mulai dari tanggal 29 April – 8 Mei 2022 berlaku kebijakan jam operasional pukul 6 pagi – 10.30 malam, dengan selang waktu jam sibuk dan jam normal 10 menit. Perubahan informasi disampaikan langsung melalui media sosial Instagram (@mrtjkr). Di tanggal tersebut, MRT Jakarta juga menghadirkan berbagai promo menarik untuk menunjang aktivitas masyarakat.

Beberapa diantaranya ada cashback, program harga spesial jika berbelanja di gerai stasiun, program cashback payment tiket dari mita e-wallet, hingga program promo feeder mitra MRT. Ada juga promo extra double point untuk penukaran voucher belanja, hingga program promo tempat wisata.

Syarat Naik MRT Jakarta Selama PPKM Level 2

Selama berada di dalam area stasiun dan kereta, setiap penumpang wajib mematuhi peraturan yang berlaku. Seperti menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, dan penerapan protokol kesehatan lainnya terkait pencegahan penyebaran virus Covid-19. Sebelum memasuki area stasiun, penumpang juga diminta untuk memindai QR code dari Aplikasi PeduliLindungi dan JAKI melalui smartphone masing-masing.

Scan QR Code sifatnya wajib sebagai skrining orang yang telah divaksin dan untuk memantau kepadatan penumpang MRT di saat PPKM level 2 diberlakukan. Aturan ini sesuai dengan arahan pemerintah. Adapun cara scan aplikasi PeduliLindungi dia dengan login ke akun masing-masing. Kemudian buka aplikasi untuk memindai QR Code di depan pintu penumpang. Arahan kamera pada QR Code dan tunjukan hasil pemindaian pada petugas yang akan melakukan verifikasi.

Terdapat pengecualian scan QR Code yang hanya berlaku bagi:

  • Penumpang yang akan melakukan vaksinasi
  • Penumpang anak-anak usia kurang dari 12 tahun
  • Penumpang kontraindikasi dengan vaksin Covid-19
  • Penumpang yang masih dalam masa tenggang 3 bulan pasca dinyatakan terpapar Covid-19

Penumpang selama berada di dalam kereta juga dihimbau untuk tidak berbicara baik satu maupun dua arah. Jika ingin lebih jelas terkait layanan MRT Jakarta, maka dapat mendownload panduan di situs www.jakartamrt.co.id dengan judul Protokol BANGKIT.

Keputusan pihak MRT Jakarta merubah jam operasionalnya sesuai kebijakan pemerintah setempat dan sebagai langkah pemantauan terhadap kondisi persebaran virus Covid-19 dengan mengutamakan keamanan dan keselamatan penumpang. Ketahui juga beberapa aturan penting selama Anda menggunakan transportasi tersebut.

Penumpang akan dikenakan denda sebesar Rp. 500 ribu bila ketahuan melanggar aturan:

  • Membuang sampah sembarangan
  • Duduk di lantai
  • Makan dan minum di dalam kereta

Penumpang akan dikenakan denda sebesar Rp. 5 juta bila:

  • Membawa barang yang dilarang (seperti senjata tajam, pistol, obat-obatan terlarang dan sebagainya).
  • Menerobos masuk area terbatas
  • Menggunakan drone di wilayah pengelolaan MRT Jakarta

Penumpang akan dikenakan denda sebesar Rp. 10 juta bila:

  • Anggota tubuh atau barang melewati PSD
  • Menyalahgunakan penggunaan tombol darurat

Penumpang akan dikenakan denda sebesar Rp 50 juta bila:

  • Membawa benda mudah terbakar atau membuat api
  • Merokok

Mengutip panduan dari PT MRT Jakarta, terdapat beberapa hal tambahan terkait larangan selama menaiki kereta. Seperti:

  • Berlari atau bermain di dalam area MRT.
  • Penumpang dilarang berdiri di sebelah kanan eskalator karena diperuntukkan bagi penumpang yang terburu-buru.
  • Memprioritaskan penumpang berkebutuhan khusus seperti penyandang disabilitas, anak-anak, lansia, serta ibu hamil.
  • Mendahulukan penumpang yang keluar dari kereta.
  • Tidak berdiri di pintu penumpang karena menghalangi orang lain.
  • Mengantri sesuai jalur keluar dan masuk.
  • Tidak bersandar pada pintu tepi peron, menahan pintu menggunakan tas, tangan, maupun kaki.
  • Panduan lebih lengkap ada di situs resmi MRT Jakarta.

Selain mengetahui informasi terkait MRT Jakarta merubah jam operasionalnya, Anda pun harus memahami dan mengikuti semua aturan yang berlaku selama perjalanan. Peraturan di atas mulai berlaku sejak Agustus 2019 sampai dengan saat ini. Untuk tarif yang per penumpang termurah di harga Rp 3 ribu dan termahal Rp 13 ribu sesuai dengan jarak yang ditempuh.

Selain Cepat, Ini Alasan Warga DKI Wajib Naik MRT

MRT disebut sebagai upaya untuk mengurai kemacetan di Jakarta. Pertama kali beroperasi tahun 2019, kini menjadi sarana transportasi terbaik yang dipilih masyarakat. Jika dibandingkan dengan Transjakarta dan KRL, MRT bisa dibilang lebih istimewa. Kereta ini lebih cepat datang, ontime setiap 5 menit – 10 menit sekali di jam-jam sibuk.

Naik MRT bebas dari kemacetan jalanan ibukota. Coba bayangkan berapa banyak waktu yang dibutuhkan kalau Anda melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi, terutama di jam kantor yang sering terjadi kemacetan besar. Meski sudah beberapa tahun beroperasi, kebersihan kereta maupun stasiun MRT jakarta tetap bersih dan terawat. Itu karena para penumpang dilarang untuk makan dan minum selama perjalanan.

Alasan lainnya kenapa warga DKI wajib naik transportasi ini adalah pembayaran yang nyaman, mudah, praktis tanpa tunai. MRT menyediakan pembelian tiket melalui kartu yang berisi uang elektronik, sehingga menguntungkan penumpang yang menyukai cashless.

Tips Aman Naik MRT Jakarta Agar Terhindar dari Covid-19

MRT Jakarta Merubah Jam Operasionalnya, Berikut Informasi Terbaru_Tips Aman Naik MRT Jakarta Agar Terhindar dari Covid-19
MRT Jakarta Merubah Jam Operasionalnya, Berikut Informasi Terbaru_Tips Aman Naik MRT Jakarta Agar Terhindar dari Covid-19

Di tengah pandemi Covid-19, melakukan kegiatan sehari-hari, terutama saat menaiki transportasi umum tentu menjadi tantangan tersendiri. Ancaman virus ini memang tidak bisa dianggap remeh karena dapat menular kepada siapa saja. Perjalan dengan MRT memang rentan membuat Anda terpapar virus, namun sebaiknya jangan terlalu cemas. Karena ada beberapa tips aman naik MRT Jakarta yang membuat perjalanan tetap aman dan nyaman. Apa saja?

Selalu Menggunakan Alat Pelindung Diri Seperti Masker dan Lainnya

Sebenarnya pihak MRT Jakarta telah membuat aturan yang mewajibkan para penumpang untuk selalu memakai masker selama perjalanan. Jika Anda ingin lebih aman, gunakan juga alat pelindung tambahan seperti sarung tangan, face shield, atau barang lain yang dapat membantu menghalau virus menempel di tubuh. Jangan pernah dilepas bila masih berada di dalam kereta, area stasiun dan hingga Anda sampai di tempat yang aman.

Bawa Perlengkapan Kebersihan

Selama beraktivitas di luar rumah, Anda perlu membawa beberapa barang wajib dalam tas. Terutama saat naik MRT Jakarta yang ramai digunakan masyarakat lain. Yang dimaksud barang wajib adalah tisu basah, masker cadangan, tisu kering, dan hand sanitizer untuk meminimalisir penularan Covid-19.

Menggunakan Metode Pembayaran Cashless

Para penumpang MRT jakarta dianjurkan untuk menggunakan metode pembayaran non tunai guna mencegah penularan virus di masa pandemi. Transaksi pembelian tiket dapat dilakukan dengan mudah melalui smartphone, caranya adalah menginstal aplikasi MRT Jakarta. Kemudian memilih metode pembayaran via e-wallet seperti DANA dan sebagainya.

Menjaga Jarak dan Tidak Berbicara Selama Perjalanan

Saat Anda beraktivitas di luar rumah, ingat untuk selalu menerapkan physical distancing terlebih saat naik MRT. Jaga jarak aman dari penumpang lain sekitar 1-2 meter, baik di kereta maupun saat masih di stasiun. Pihak MRT sendiri telah membatasi jumlah penumpang di setiap gerbong agar tidak terlalu penuh. Selain itu, para penumpang juga diminta untuk tidak mengobrol atau berbicara dengan penumpang lain sebagai tindak pencegahan.

Baca juga: Smartphone Paling Laris di Tahun 2022

Sekian informasi terbaru tentang MRT Jakarta merubah jam operasionalnya. Untuk lebih jelas, silahkan kunjungi sosial media atau situs resmi www.jakartamrt.co.id.

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button