Memahami bagaimana jejaring keamanan cyber ternyata sangat penting di era digital seperti sekarang. Terlebih lagi, tindak kejahatan di internet memang semakin meningkat belakangan ini bukan?
Baca juga : Rekomendasi Aplikasi VPN Terbaik untuk Mengamankan Informasi
Keberadaan dari internet akan memberikan kemudahan bagi kalian dalam menemukan berbagai informasi di dalamnya. Kendati demikian, kalian juga harus bijak ketika akan menggunakan internet agar tidak menjadi salah satu korban dari tindak kejahatan online.
Teknologi dan internet itulah bukan hanya dapat memberikan kemudahan dalam berkomunikasi dan menemukan informasi, tetapi juga dapat menyimpan data penting di dalam perangkat. Maka dari itu, jejaring keamanan cyber itulah ternyata mempunyai peran cukup penting.
Sebab keberadaan dari jejaring itulah akan membantu kalian dalam mengamankan semua aktivitas sekaligus data di internet supaya tidak tercium oleh penjahat cyber. Apabila kalian ingin memahaminya lebih lanjut, maka sebaiknya simak penjelasannya dibawah ini.
Pengertian Jejaring Keamanan Cyber, Cek Berikut
Seperti sudah disinggung sebelumnya bahwa keberadaan internet memang sudah menjelma menjadi hal yang mampu memberikan segudang manfaat dan kemudahan. Kendati berada dalam jaringan alias online, tetap saja kalian tidak bisa dilepaskan dari namanya kejahatan didalamnya.
Di balik kemudahan dan manfaat itulah, ternyata juga dapat memicu adanya tindak kejahatan cyber atau biasa dikenal dengan sebutan cyber crime. Walaupun terlihat sepele, tetapi keberadaan kejahatan itulah dapat mengancam individu ataupun kelompok.
Caranya adalah dengan mengakses berbagai informasi data pribadi atau bahkan sampai menyalahgunakan data tersebut. Dengan begitu tentu, akan merugikan pihak yang bersangkutan akibat pencurian data. Nah, untuk menghindari hal tersebut terjadi, kalian membutuhkan jejaring keamanan cyber.
Walaupun istilah satu ini mungkin sudah tidak asing lagi di telinga, tetapi sebagian besar dari kalian pastinya belum paham dengan pengertiannya lebih lanjut. Berkat adanya metode keamanan maka dapat mencegah adanya ancaman sekaligus akses tidak sah.
Keberadaan dari cyber security inilah berkaitan dengan penggunaan alat, konsep keamanan hingga kebijakan di dalamnya. Tentu saja semuanya dapat digunakan buat melindungi aset sekaligus para pengguna.
Upaya perlindungan itulah ternyata juga dapat dilakukan pada berbagai perangkat komputasi, layanan, aplikasi ataupun informasi serta disimpan dalam lingkungan cyber nantinya. Adapun penerapan metode jejaring keamanan cyber itulah ternyata juga harus memperhatikan poin-poin.
Seperti kerahasiaan (confidentiality), integritas (integrity) serta ketersediaan (availability). Dengan memperhatikan tiga poin itulah ternyata juga dapat membantu untuk meningkatkan cara kerja keamanan cyber dengan maksimal.
Perlu diketahui bahwa terdapat beberapa motivasi mengapa seseorang melakukan kejahatan cyber tersebut. Terutama berkaitan dengan motivasi mendapatkan uang secara instan ataupun ingin menyalahgunakan data-data pribadi para korbannya tersebut.
Ada banyak cara dimana dapat kalian gunakan apabila ingin menerapkan jejaring keamanan cyber dengan baik. Misalnya saja adalah memanfaatkan firewall, autentikasi hingga enkripsi yang baik.
Jenis-Jenis Cyber Security
Apabila kalian sudah memahami bagaimana pengertian dari jejaring keamanan cyber, maka berikutnya harus memahami seputar jenis-jenisnya tersebut. Sebab dengan begitu nantinya kalian dapat memilih manakah yang sesuai dengan kebutuhan.
Secara umum, proses pengamanan cyber sendiri terbagi menjadi tiga jenis yang popular di dunia termasuk di Indonesia. Berikut ini, kita sudah menyiapkan penjelasannya untuk kalian agar semakin paham nantinya.
-
Network Security
Jenis dari jejaring keamanan cyber pertama yakni Network Security satu ini. Yakni merupakan sebuah upaya yang bertujuan buat melindungi jaringan internal dengan cara meningkatkan keamanan jaringan.
Keberadaan metode pengamanan inilah ternyata sangat penting karena nantinya dapat membantu buat melindungi data dan aset bisnis dari para penjahat cyber. Berikut ini contoh adanya penerapan jenis jejaring keamanan cyber ini:
- Penggunaan perangkat lunak anti-virus
- Firewall dengan tujuan mendeteksi adanya ancaman malware.
-
Application Security
Dari namanya saja, kalian pasti sudah paham apa tujuan dari jenis keamanan satu ini bukan? Ini merupakan bentuk keamanan pada aplikasi agar terhindar dari berbagai jenis ancaman nantinya.
Seperti sudah diketahui bahwa keberadaan aplikasi atau software ternyata dapat diakses oleh siapa saja dan berasal dari jaringan berbeda. Hal itulah mengakibatkan aplikasi mudah terkena serangan kejahatan cyber nantinya.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dengan penerapan jenis jejaring keamanan cyber tersebut seperti enkripsi, otentikasi, logging hingga pengujian dari keamanan aplikasi. Tidak hanya menguntungkan bagi pemilik aplikasi, tetapi juga bagi para penggunanya.
-
Cloud Security
Bentuk terakhir adalah Cloud Security yakni nantinya dapat berfungsi untuk mengamankan data atau informasi yang tersimpan pada sistem awan atau cloud dengan maksimal.
Terdapat sejumlah bentuk kejahatan yang dapat menyerang data di dalam penyimpanan cloud seperti penyalahgunaan data, pencurian data serta adanya pembajakan lalu lintas service.
Bentuk-Bentuk Ancaman dari Kejahatan Cyber
Tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan dari jejaring keamanan cyber itulah memang tidak boleh dianggap sebelah mata begitu saja. Terlebih lagi kalau aktivitas yang kalian miliki sangat berkaitan erat dengan internet atau berada di jaringan.
Perlu diingat bahwa kejahatan cyber itulah bukanlah hal yang patut untuk remehkan. Sebab apabila Anda masuk ke dalam salah satu korbannya, ternyata dapat memberikan kerugian tersendiri nantinya.
Selain memahami tipe jejaring keamanan cyber, kalian juga perlu mengetahui apa sajakah bentuk-bentuk ancaman dari kejahatan satu ini diantaranya adalah:
-
Malware
Kalau berbicara mengenai bentuk serangan dari cyber crime tentu tidak dapat dipisahkan dari namanya malware bukan. Malware sendiri berbentuk software berbahaya dimana biasanya sering menyusup pada komputer dalam lampiran email.
Tidak hanya itu saja, tetapi terkadang juga dapat berbentuk sebagai sebuah tombol palsu di website yang akan menarik perhatian dari pengguna internet. Terlihat biasa saja, tetapi siapa sangka keberadaannya berbahaya.
Sebab apabila malware tersebut sudah masuk ke dalam komputer ternyata dapat merusak sistem di dalamnya. Berikut ini beberapa jenis malware yang perlu kalian ketahui:
- Virus
- Adware
- Ransomware
- Spyware
- Botnet.
-
Injeksi SQL
Masih ada bentuk kejahatan yang dapat dihindari dengan menerapkan keamanan cyber yakni Injeksi SQL atau Structured Query Language. Ini bentuk ancaman dimana dapat digunakan buat mengontrol serta mencuri informasi sensitive.
Nantinya pihak dari kejahatan cyber itulah akan melakukan eksploitasi kerentanan dalam aplikasi dengan basis data. Caranya adalah menyuntikkan kode berbahaya ke dalam sebuah database dengan pernyataan SQL.
-
Denial of Service
Apabila terkena serangan ini maka dapat ditandai dengan adanya jaringan atau server yang kewalahan ketika menghadapi lalu lintas internet. Dengan serangan inilah, ternyata penyerang akan mencegah sistem komputer memberikan respon terhadap permintaan sah.
-
Phishing
Selain malware, Phishing inilah juga menjadi bentuk kejahatan cyber yang cukup popular. Biasanya tujuan dari Phishing adalah buat mencuri akun ataupun data-data pribadi dari target. Penerapannya biasanya dapat dilakukan via email yakni dengan cara berpura-pura menjadi perusahaan ataupun merk sah. Tujuannya tentu buat menipu para korbannya nanti.
Manfaat Adanya Penerapan Keamanan Cyber
Keberadaan dari jejaring keamanan cyber memang masih banyak disepelekan oleh sejumlah pengguna internet. Padahal jika dilihat lebih jauh lagi, ternyata dapat memberikan segudang manfaat nantinya terutama untuk melindungi situs web.
Misalnya saja adalah tersedianya sistem pemulihan atau recovery dengan cepat dan efisien. Ketika serangan cyber tersebut terjadi, maka kalian tidak perlu khawatir karena terdapat proses pemulihan jauh lebih cepat berkat prosedur yang baik.
Berikutnya adalah dapat membantu untuk meningkatkan kegiatan manajemen data dengan baik. Data sendiri menjadi hal paling krusial pada aktivitas bisnis sekaligus proses pemasaran nantinya. Dengan adanya sistem keamanan itulah, ternyata data atau informasi sensitive dapat terlindungi.
Tentu saja manfaat satu ini pun juga dapat dirasakan oleh para pemilik website bisnis. Dimana apabila menerapkannya ternyata dapat meningkatkan kegiatan operasional dan para pelanggan akan lebih percaya.
Manfaat selanjutnya kehadiran dari cyber security itulah ternyata juga dapat membantu buat menjaga reputasi dari sebuah perusahaan. Reputasi perusahaan bukan hanya berkaitan dengan kualitas produk ataupun jasa, tetapi juga berkaitan dengan keamanan sistem didalamnya.
Manfaat terakhir adalah dapat membantu untuk meningkatkan keamanan website agar semakin terjamin. Dengan prosedur yang baik dan benar itulah ternyata dapat mencegah adanya kerusakan sekaligus ancaman dari penjahat cyber.
Baca juga : Manfaat Serta Cara Menerapkan Metode Internet Sehat
Keberadaan dari cyber security inilah ternyata menjadi hal yang penting dalam upaya melindungi sistem komputer dari berbagai tindak kejahatan di era digital seperti sekarang. Karena itulah, kalian wajib menyediakan adanya jejaring keamanan cyber sekarang juga.
