Steam Deck akan Hadir di Asia, Apakah Indonesia Termasuk?

Steam deck akan hadir di Asia dan akan mulai dikirim ke Jepang, Hong Kong, Taiwan, juga Korea Selatan di akhir tahun 2022. Pengirimannya sendiri akan dilakukan oleh Komodo sebagai reseller resmi di keempat negara tujuan pengiriman itu.

Baca juga: Cara Menggunakan Google Translate di WhatsApp versi Android

Apakah produk dari Valve itu nantinya akan masuk ke Indonesia? Sayangnya, kalian masih harus bersabar karena belum ada pengumuman resmi mengenai hal itu. Apalagi platform game milik Valve pernah diblokir oleh Kemkominfo karena permasalahan registrasi.

Euforia mengenai steam deck akan hadir di Asia dapat dirasakan oleh berbagai kalangan, terutama bagi gamers. Apalagi ada beberapa detail-detail terbaru dari produk Valve yang akan dikirimkan ke beberapa negara di Asia ini.

Belum lagi, steam deck atau disebut juga konsol genggam ini jauh lebih tangguh jika dibandingkan dengan Nintendo Switch. Konsol ini juga bisa berfungsi sebagaimana PC pada umumnya ketika memang dibutuhkan.

Apa itu Steam Deck akan Hadir di Asia?

Steam Deck akan Hadir di Asia, Apakah Indonesia Termasuk?_Apa itu Steam Deck akan Hadir di Asia?
Steam Deck akan Hadir di Asia, Apakah Indonesia Termasuk?_Apa itu Steam Deck akan Hadir di Asia?

Meski banyak orang menantikan steam deck akan hadir di Asia, namun ada juga beberapa orang yang tidak tahu pengertiannya. Secara umum, produk ini merupakan konsol handheld sama halnya seperti PS Vita maupun Nintendo Switch.

Produk paling terkenal sendiri adalah dari Valve yang juga merupakan produsen game Steam. Sehingga produk konsolnya ini memungkinkan para penggunanya untuk memainkan game-game yang ada di Steam.

Tidak mengherankan jika produk ini dapat menjadi pilihan terbaik bagi para gamer PC, apalagi dapat menikmati 100+ games di library Steam tanpa membayar lagi. Bukan itu saja, kalian juga menginstal game launcher lainnya di sana.

Steam deck akan hadir di Asia menjalankan versi baru dari SteamOS. Sistem operasi ini menggunakan Linux yang memiliki fungsi seperti sistem operasi komputer pada umumnya, sehingga bisa juga digunakan untuk keperluan lain seperti browsing atau streaming.

LCD dalam konsol genggam merupakan touchscreen sehingga sangat cocok untuk berbagai permainan kasual. Selain itu, kalian juga bisa lebih mudah jika ingin memainkan game yang mengandalkan point-and-click.

Fitur Baru Steam Deck akan Hadir di Asia

Steam Deck akan Hadir di Asia, Apakah Indonesia Termasuk?_Fitur Baru Steam Deck akan Hadir di Asia
Steam Deck akan Hadir di Asia, Apakah Indonesia Termasuk?_Fitur Baru Steam Deck akan Hadir di Asia

Steam Deck akan hadir di Asia memiliki banyak sekali fitur-fitur yang memudahkan kalian dalam penggunaannya. Berikut adalah beberapa fitur maupun sistem dari PC portable ini yang paling terbaru.

  1. Aerith SoC

     

Aerith merupakan chip yang dibuat oleh AMD yang nantinya akan menjadi otak Steam Deck. Chip ini juga merupakan API yang menggabungkan 4-core dan juga 8-thread CPU Zen 2 dengan 8 CU RDNA 2.

Dengan perangkat ini, CPU akan berjalan dengan kecepatan 2,4 – 3,5 GHz, sedangkan GPU hanya di 1 – 1,6 GHz. Mungkin memang terkesan pelan, apalagi tidak ada teknologi turbo boost untuk membuatnya lebih cepat.

Meski demikian, ternyata rancangan steam deck akan hadir di Asia ini memang sengaja dibuat seperti itu. Alasannya agar memastikan jika performa dari perangkat PC portable ini tetap konsisten di setiap skenario.

  1. TDP 15 W

Secara spesifik, Aerith memang dirancang agar dapat beroperasi seefisien mungkin dengan rentang TDP (thermal design power) sebesar 4 – 15 W. Alasannya tetap sama, yaitu agar kinerja dari perangkatnya tetap konsisten baik saat handheld maupun docked.

Meski begitu, tetap ada beberapa optimasi, misalnya seperti fitur global frame rate limiter untuk permainan apapun. Dengan fitur ini, setiap pengguna bisa bebas menentukan lebih mementingkan performa atau daya tahan dari baterainya.

Bukan hanya itu saja, steam Deck akan hadir di Asia juga dirancang sehingga bisa membatasi kecepatan charging, download, maupun bandwith SSD ketika suhu cukup tinggi. Hal ini memiliki tujuan agar kinerja dari GPU tetap stabil pada kondisi kurang ideal.

  1. RAM 16 GB

Aerith memiliki RAM LPDDR5 dengan kapasitas 16GB dan juga VRAM 1GB. Meskipun mayoritas game modern tidak butuh lebih dari 8GB ataupun 12GB, namun 16GB ini memang digunakan khusus untuk keperluan fiture-proofing.

VRAM memang kecil sekali, tapi perlu kalian ketahui jika memorinya memiliki sifat unified. Artinya GPU bisa memanfaatkan kapasitas ekstra hingga sebesar 8GB jika memang ukuran dari VRAM kurang.

  1. eMMC dan SSD NVMe

Steam Deck akan hadir di Asia dengan tiga varian storage yaitu 64GB, 245GB, dan juga 512GB. Pada varian yang 64GB, maka tipe storage yang digunakan dalam eMMC, sedangkan varian lainnya menggunakan SSD NVMe.

Sudah banyak orang tahu jika NVMe memiliki kinerja yang lebih bagus daripada eMMC, namun sebenarnya selisih nya tidak terlalu jauh. Untuk loading game, varian eMMC hanya lebih lambat sekitar 12% dibandingkan NVMe.

Sementara itu, booting awal memiliki selisih sekitar 25%. Sedangkan loading paling lama jika kalian menyimpan game di kartu microSD, yaitu kurang lebih 18% lebih lambat.

  1. FSR Semua Game

Port USB yang dimiliki perangkat ini secara teknis dapat memberikan akomodasi hingga dua monitor 4K 60HZ sekaligus. Namun tentu saja konteksnya bukan untuk bermain, karena tentu saja perangkatnya akan kewalahan menjalankan game beresolusi terlalu tinggi.

Beruntungnya, Steam Deck akan hadir di Asia semuanya kompatibel dengan teknologi upscaling FSR yang dibesut oleh AMD. Tentu saja hal ini akan membuat performa menjadi lebih meningkat meski digunakan untuk game yang memiliki resolusi di atas bawaanya.

Memang hal itu tidak berlaku hanya untuk game-game yang sudah mendukung teknologi FSR itu sendiri. Meski begitu, perangkat ini akan terus dikembangkan sehingga FSR bisa berada di level sistem operasi yang artinya dapat diaplikasikan pada game manapun.

  1. Steam Remote Play

Perangkat ini dibekali dengan Wi-Fi AC atau Wi-Fi 5 sehingga diyakini bisa memberi pengalaman Remote Play yang optimal pada penggunanya. Nantinya game yang dijalankan di PC dapat di-steam pada perangkat ini dengan menggunakan Wi-Fi.

Memang sedikit aneh melakukan streaming sementara perangkatnya sudah bisa menjalankan game dengan mandiri. Tapi hal ini juga punya tujuan, yaitu baterai pada perangkat bisa bertahan lebih lama jika digunakan untuk steaming daripada menjalankan game.

  1. Quick Suspemd atau Resume

Steam Deck akan hadir di Asia merupakan sebuah konsol genggam yang didukung dengan fitur quick suspend/resume. Hal ini sebenarnya merupakan fitur yang wajar ada pada perangkat seperti konsol genggam.

Jika kalian menekan tombol power, maka perangkat akan masuk sleep mode lalu jika ditekan kembali maka akan langsung bisa melanjutkan permainan. Artinya, kalian sudah tidak perlu lagi menyalakan atau mematikannya seperti ketika menggunakan PC ataupun laptop.

Fitur ini bisa bekerja jika Valve merubah cara kerja sistem cloud save yang ditawarkan oleh steam. Sekarang sinkronisasi memang hanya berlangsung saat pengguna keluar game, tapi nantinya sinkronisasi bisa berlangsung di background saat fitur suspend aktif.

Dengan begitu, pengguna bisa berpindah dari Steam Deck ke PC atau sebaliknya dengan waktu relatif cepat. Kalian hanya tinggal pause game, lalu progresnya bisa langsung dilanjutkan ke perangkat lainnya.

Kelebihan Baru Steam Deck akan Hadir di Asia

Steam Deck akan Hadir di Asia, Apakah Indonesia Termasuk?_Kelebihan Baru Steam Deck akan Hadir di Asia
Steam Deck akan Hadir di Asia, Apakah Indonesia Termasuk?_Kelebihan Baru Steam Deck akan Hadir di Asia

Dengan berbagai fitur dan perangkat yang digunakan, Steam Deck akan hadir di Asia memiliki banyak sekali kelebihan untuk para penggunanya. Tidak heran jika banyak orang di Asia, termasuk Indonesia, menantikan perilisannya.

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, perangkat ini menggunakan sistem operasi Linux yang mungkin asing bagi sebagian orang. Meski begitu kalian bisa menghapus dan menggantinya dengan sistem operasi lainnya.

Tentu saja hal ini menjadi kelebihan karena kalian bisa menginstall sistem operasi yang lebih familiar sehingga lebih mudah dan nyaman digunakan. Umumnya orang-orang mengganti Linux dengan OS lain seperti Windows.

Selain sistem operasi lebih familiar, kalian juga bisa lebih leluasa memainkan game yang ada di luar platformnya dan bahkan menginstal aplikasi seperti emulator. Hal ini sendiri bisa dilakukan karena adanya teknologi kompatibilitas yang bernama Proton.

Steam Deck akan hadir di Asia juga memiliki kelebihan lainnya yaitu memungkinkan kalian menghubungkannya ke layar eksternal. Ini dapat dilakukan jika kalian bosan atau tidak puas dengan ukuran layar pada mode handled.

Bukan hanya itu saja, kontroler yang ditanamkan juga lebih lengkap dengan trackpad maupun trackball di sisi kanan maupun kirinya. Tidak perlu juga khawatir terjadi drifting karena konsol terjamin dan sudah teruji bebas dari masalah tersebut.

Baca juga: Daftar Mobile Game Berpendapatan Tertinggi

Bagi para pecinta game, adanya steam deck memiliki ketangguhan jika dibandingkan perangkat lain seperti Nintendo. Tidak mengherankan, steam deck akan hadir di Asia memberi angin segar sebab sudah ditunggu-tunggu sejak lama.

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button