Kejahatan cyber atau cyber crime seringkali merugikan banyak orang, oleh karena itu ketika sedang menggunakan internet lebih baik untuk menggunakan aplikasi VPN untuk tetap mengamankan informasi pribadi dari para penjahat cyber yang berbahaya.
Baca juga: Resmi Terdaftar atau Tidak? Coba Cek IMEI iPhone Anda
Kerugian yang diderita oleh para korban cyber crime bisa mencapai puluhan juta bahkan sampai ratusan juta. Salah satu kasus yang sering terjadi adalah akun kartu kredit Anda tiba – tiba mendapatkan tagihan dengan jumlah besar padahal tidak Anda gunakan untuk membeli barang.
Jika dibiarkan tagihan tersebut bisa semakin besar dan akan merugikan Anda. Para penjahat biasanya akan mencuri informasi pribadi Anda baik itu nama, nomor telepon, alamat sampai nomor kartu kredit untuk disalahgunakan.
Oleh karena itu penggunaan aplikasi VPN sangatlah penting demi mengamankan informasi pribadi dari para penjahat internet. Walaupun kita semua dimudahkan untuk mencari sumber informasi dari internet, pada kenyataannya ada bahaya dari internet yang selalu mengintai kapan saja.
Dengan memakai aplikasi ini, informasi yang bersifat sangat personal seperti data diri, alamat, nomor telepon, nomor rekening, dan juga nomor kartu kredit bisa terlindungi dari para penjahat cyber yang bisa kapan saja mencuri data Anda.
Pastinya Anda tidak mau bukan mengalami kerugian karena informasi pribadi Anda diretas oleh oknum tidak bertanggung jawab dan kemudian menyalahgunakan data pribadi untuk keperluan kejahatan. Oleh karena itu, ketahui cara mengatasi kejahatan cyber dengan menggunakan aplikasi seperti pembahasan yang sudah kami rangkum di bawah ini.
Macam-macam Kejahatan Cyber Efek Tidak Menggunakan Aplikasi VPN
Kejahatan cyber bisa menyerang Anda kapan saja, selain itu jenisnya juga bermacam – macam dan semakin tahun semakin berkembang. Berikut cyber crime yang bisa menyerang Anda jika tidak menggunakan layanan aplikasi ini.
-
Phising
Phising mungkin menjadi contoh cyber crime yang paling sering terjadi, sebab phising paling mudah dilakukan untuk menipu korban. Biasanya phising dilakukan dengan melalui email atau media sosial lain.
Yaitu dengan cara mengirim link palsu, membuat website bodong dan masih banyak lainnya. Tujuan dari phising ini tentu saja sudah jelas yaitu untuk mencuri data penting milik para korbannya.
Data – data penting tersebut bisa berupa data diri, password, kode pin, kode otp (one time password) pada akun – akun keuangan, seperti misalnya mobile banking, internet banking, pay later, dompet digital sampai pada kartu kredit.
-
Carding
Dampak tidak memakai aplikasi VPN ketika menggunakan selanjutnya adalah kejahatan carding. Carding merupakan kejahatan jenis dunia maya yang dilakukan dengan bertransaksi memakai kartu kredit milik orang lain.
Biasanya setelah melakukan pencurian data kartu kredit, pelaku akan langsung melakukan belanja online dengan kartu kredit curian tersebut. Kemudian para korban akan mendapatkan tagihan atas sesuatu yang tidak pernah mereka beli sebelumnya.
Pada umumnya nomor kartu kredit tersebut dicuri dari situs atau website yang tidak aman. Bisa juga didapatkan dengan cara membeli data dari jaringan spammer atau pencuri data. Kerugian yang bisa diterima korban dari carding bisa mencapai puluhan juta bahkan sampai ratusan juta tergantung limit kartu kredit.
-
Serangan ransomware
Ransomware merupakan malware atau software jahat yang tidak hanya menginfeksi dan merusak komputer, namun juga menyandera data dari pemilik komputer tersebut.
Tindak kejahatan ini juga bisa menimbulkan kerugian besar bagi para korbannya. Pelaku ransomware biasanya akan meminta tebusan berupa uang dalam jumlah besar ke korban jika ingin ransome atau malware yang ada di komputer korban untuk dihapus dan dimusnahkan.
Bahkan lebih parahnya lagi pelaku akan mengancam untuk menghapus data penting milik korban jika tidak mau mengikuti permintaannya. Untuk itu diperlukan aplikasi VPN untuk mengamankan data.
-
Penipuan online
Maraknya aplikasi pinjaman online atau biasa disebut pinjol, memicu munculnya penipuan online dengan modus baru. Salah satunya adalah penipuan berkedok foto selfie atau swafoto dengan melampirkan ktp atau kartu identitas diri lainnya.
Swafoto dengan melampirkan ktp biasanya sudah menjadi salah satu syarat utama dalam melakukan registrasi untuk membuat akun pinjaman online, seperti misalnya dompet digital, pay later, pinjaman online, sampai daftar rekening bank online.
Namun, jika tidak berhati – hati bisa saja Anda terjebak aplikasi pinjaman online palsu atau bodong yang dibuat sedemikian rupa untuk menipu para korbannya sehingga mau mengirimkan foto data diri. Kemudian, data tersebut nantinya akan digunakan pelaku untuk pencucian uang, dijual dipasar gelap, atau digunakan sesuka hati untuk pinjol.
-
SIM swap
Dampak tidak menggunakan layanan aplikasi VPN selanjutnya adalah sim swap. Metode ini dilakukan dengan cara pengambilalihan nomor ponsel atau kartu sim ponsel seseorang dengan tujuan untuk melakukan peretasan akun perbankan orang tersebut.
Kejahatan ini sama merugikannya dengan carding, karena uang milik korban di bank atau rekening pribadi bisa terkuras habis karena perilaku tidak bertanggung jawab yang dilakukan oleh pelaku.
Cara Mencegah Cyber Crime dengan Baik dan Benar
Karena sifatnya berbahaya dan dapat merugikan, tindakan cybercrime ini harus dicegah dengan cara yang tepat, dengan begitu risiko kerugian karena terkena tindak kejahatan digital bisa dikurangi atau diminimalisir.
Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah cyber crime dan terhindar dari kerugian.
-
Melindungi perangkat yang digunakan
Kejahatan cyber bisa datang kapan saja dan dari siapa saja, oleh karena itu lindungi perangkat entah itu handphone, laptop, maupun pc yang Anda gunakan dengan memakai sandi atau password. Dengan begitu, perangkat tidak mudah untuk diakses oleh siapapun tanpa perizinan Anda.
-
Usahakan untuk tidak menggunakan aplikasi bajakan
Aplikasi atau software bajakan bisa saja menjadi pemicu munculnya kejahatan cyber pada perangkat kalian. Apalagi semakin kesini semakin banyak juga modus yang para pelaku gunakan untuk mengelabui korbannya. Untuk itu diperlukan aplikasi VPN.
Jadi, usahakan sebisa mungkin untuk selalu menggunakan software atau aplikasi resmi dari penyedia aslinya. Dengan begitu perangkat Anda lebih bisa lagi terjamin keamanannya, karena aplikasi resmi tidak mungkin digunakan untuk kejahatan.
-
Gunakan layanan VPN
Cara mencegah cyber crime selanjutnya adalah dengan memakai layanan aplikasi ini ketika menggunakan internet. Layanan VPN ini bisa Anda gunakan untuk melindungi data pribadi dari para pelaku kejahatan digital.
Menggunakan Aplikasi VPN untuk Mencegah Kejahatan Digital
VPN sendiri merupakan singkatan dari virtual private network dan memiliki pengertian sebagai layanan koneksi yang menyediakan Anda akses ke website secara aman (secure) dan pribadi (private) dengan mengganti jalur koneksi melalui server dan menyembunyikan pertukaran data yang terjadi.
Jadi, data pribadi Anda akan tetap aman jika menggunakan layanan VPN ini. Para pelaku kejahatan digital juga akan kesulitan bahkan tidak bisa untuk menembus dan mencuri data pribadi untuk mereka salah gunakan nantinya.
Sementara untuk cara kerjanya sendiri yaitu aplikasi VPN melakukan enkripsi pertukaran data bahkan sebelum koneksi publik di tempat kopi atau warung internet membacanya. Jadi, ketika sudah terhubung ke internet, Anda akan menggunakan layaknya lorong khusus dan bukan menggunakan jaringan internet utama.
Server VPN juga memiliki tugas meneruskan koneksi kalian ke situs yang ingin diakses. Jadi koneksi yang Anda lakukan akan dikenali sebagai koneksi dari jaringan server VPN bukan jaringan yang digunakan seperti sebelumnya.
Rekomendasi Aplikasi VPN yang Terbaik
Setelah mengetahui manfaat menggunakan layanan VPN tersebut, pastinya Anda tertarik untuk ikut menggunakannya bukan? Berikut kami berikan rekomendasi software VPN terbaik untuk melindungi perangkat Anda.
-
NordVPN
NordVPN menjadi software paling populer dengan rating dan juga review yang cukup tinggi dari para penggunanya. Mereka melakukan klaim sebagai aplikasi yang paling aman karena memiliki 5300 server dan 62 lokasi server yang tersebar di seluruh dunia.
Selain itu, konfigurasi double VPN milik NordVPN membuat koneksi internet harus melewati dua server berbeda terlebih dahulu, sehingga keamanannya lebih terjamin dan sulit untuk ditembus oleh para pelaku kejahatan digital.
-
ExpressVPN
Kemudian, ada juga aplikasi VPN dengan nama ExpressVPN yang bisa diakses dari berbagai jenis perangkat, mulai dari handphone, laptop, dan juga pc. Tidak jauh berbeda dengan NordVPN, aplikasi ini juga memiliki lebih dari 3 ribu server, 160 lokasi, dan juga 30 ribu alamat ip.
-
VyprVPN
VyprVPN dikenal sebagai aplikasi ini paling cepat di antara para pesaingnya. Aplikasi ini mempunyai lebih dari 700 server, 200 ribu alamat ip, dan juga 70 lokasi server yang tersebar di seluruh dunia.
Baca juga: Rekomendasi HP Gaming Spek Tinggi Terbaru
Keamanan ketika mengakses internet menjadi hal wajib yang harus semua orang miliki. Nah, salah satu cara agar selalu aman ketika sedang mengakses internet adalah dengan menggunakan aplikasi VPN.
