Fakta Menarik Aplikasi Douyin yang Digunakan di China

Douyin merupakan salah satu aplikasi yang belakangan ini banyak diperbicarakan dan katanya digunakan sebagai pengganti TikTok. Beberapa orang mungkin masih merasa asing dengan aplikasi yang satu ini, sebab aplikasi tersebut hanya bisa diakses oleh warga negara China. 

Baca juga : Aplikasi Download Video TikTok Terbaru Tanpa Ada Watermark

Para penduduk yang tidak datang dari Negeri Tirai Bambu tersebut tidak akan bisa menggunakannya. Mungkin banyak juga yang tidak tahu, sebenarnya aplikasi tersebut dan TikTok adalah aplikasi sama dan buatan dari Zhang Yimin. Platform tersebut sudah ada sejak 2016 lalu.

Lalu sekarang ini nama TikTok jauh dikenal, bahkan sudah digunakan oleh penduduk di berbagai macam belahan dunia, bagaimana dengan aplikasi Douyin? Bagaimana sebenarnya aplikasi tersebut digunakan?

Mengenal Aplikasi Douyin yang Digunakan di China

Mengenal Aplikasi Douyin yang Digunakan di China
Mengenal Aplikasi Douyin yang Digunakan di China

Sebelum mengetahui apa saja perbedaan antara aplikasi tersebut dengan TikTok, kamu harus tahu bahwa aplikasi yang satu ini sudah diluncurkan oleh perusahaan ByteDance sejak bulan September, 2016 lalu loh.

Bahkan aplikasi tersebut dibangun secara resmi oleh Zhang Yiming, lulusan software engineering dari Universitas Nankai yang juga termasuk pembuat aplikasi TikTok. 

Peluncuran aplikasi Douyin ternyata memiliki tanggapan positif dari banyak warga di China. Setelah meluncurkan aplikasi tersebut selama 1 tahun, ternyata sudah mampu menggaet 100 juta pengguna. Di dalam aplikasi tersebut dapat digunakan untuk mengupload video-video dan bahkan beberapa video sudah diputar sebanyak 1 miliar setiap hari.

Popularitas dari aplikasi yang satu ini cukup melejit dan mampu menggerakkan ByteDance untuk terus memperluas jangkauan, hingga bisa digunakan oleh seluruh masyarakat di dunia. Ternyata aplikasi tersebut dikenal dengan nama TikTok secara global dan saat ini sudah banyak digunakan.

Misi dari aplikasi TikTok tersebut yaitu untuk meningkatkan kreativitas dan merekam setiap momen berharga dari masyarakat di seluruh dunia menggunakan perangkat smartphone. keberadaan aplikasi tersebut ternyata juga bisa mendorong para kreator untuk menuangkan pikiran melalui berbagai macam jenis konten dan di dalam bentuk video berdurasi 15 detik.

Konsep aplikasi yang awalnya bernama Douyin dan berubah menjadi TikTok cukup unik, hal ini terbukti dari banyaknya perhatian para pengguna. Bahkan aplikasi tersebut saat ini sudah memiliki berbagai macam fitur kreatif mulai dari filter, editing video, penambahan musik, share video, dan lain sebagainya.

Para pengguna juga bisa memanfaatkan konten yang sesuai dengan keinginan pada tampilan beranda atau For Your Page. Jadi kalian bisa memfilter konten yang diinginkan, mulai dari kecantikan, masakan, musik, olahraga, dan lain sebagainya.

Apabila kalian menemukan video yang kurang relevan dan tidak disukai, maka bisa beralih ke video lain. Manfaatkan juga fitur not interested yang diberikan oleh aplikasi tersebut agar konten tersebut tidak muncul lagi di beranda.

Sebenarnya sebelum aplikasi TikTok dirilis, ada ada aplikasi lain yaitu Musical.ly yang menjadi platform video dengan durasi pendek dan eksis di berbagai macam belahan dunia. Aplikasi tersebut paling banyak diminati di negara Amerika Serikat Namun ternyata lambat laun popularitas aplikasi Musical.ly  memudar setelah adanya TikTok.

Hingga akhirnya pada tahun 2017, ByteDance memutuskan untuk melakukan adanya merger pada aplikasi Musical.ly. Hal tersebut dilakukan untuk menggaet pasar secara global. Usai merger sudah dilakukan, aplikasi TikTok menjadi lebih populer lagi.

Ketika pandemi Covid-19 berlangsung, aplikasi TikTok menjadi salah satu hiburan penting bagi pengguna. Tidak heran jika selama pandemi Covid-19 banyak orang yang lebih tertarik untuk menggunakan platform tersebut sebagai media hiburan.

Perbedaan Jelas antara Douyin dan TikTok

Mungkin beberapa orang belum mengetahui bahwa aplikasi Douyin sekarang ini sudah berubah menjadi aplikasi TikTok dan banyak digunakan. Sebenarnya ada perbedaan jelas antara aplikasi tersebut dengan TikTok, seperti berikut:

  • Perbedaan Target Pasar dan Server

Perbedaan pertama bisa dilihat dengan jelas antara kedua aplikasi tersebut dari target pasar dan server yang digunakan. Sebenarnya kedua aplikasi tersebut memiliki tampilan antarmuka pengguna yaitu user interface yang sama.

Tapi ada perbedaan jelas dari keduanya, di mana masing-masing tidak memiliki akses ke konten satu sama lain. Hal ini dikarenakan server dari aplikasi Douyin dan TikTok sudah memiliki basis pada target pasar masing-masing.

Sebagai informasi, Ternyata aplikasi tersebut pertama kali dirilis pada September 2016 dan digunakan hanya untuk pasar Tiongkok. Berbeda dengan aplikasi TikTok yang dirilis pada tahun 2017 dan menggunakan versi internasional, dapat digunakan untuk pengguna iOS dan Android secara global.

  • Perbedaan pada Jenis Konten

Hal lain yang membedakan di antara keduanya adalah jenis konten yang digunakan. Sebuah situs di China mengatakan bahwa konten populer di aplikasi Douyin tentang video komedi atau hewan peliharaan.

Tetapi berbeda dengan aplikasi TikTok di mana konten lebih fokus pada postingan yang memiliki fokus seperti seni, misalnya dan challenge atau video lipsing.

Bukan hanya itu, tetapi beberapa konten yang ada di aplikasi tersebut juga cenderung content-driven atau bisa dikatakan memiliki upaya besar untuk menarik minat dari pengguna aplikasi. Jadi aplikasi yang satu ini menawarkan nilai-nilai tertentu sekaligus mengajak interaksi secara khusus.

Sebagian besar konten yang ada pada aplikasi yang satu ini sudah umum dan dipilih dengan menggunakan suara komputer, hal tersebut dilakukan untuk menjaga privasi para pengguna.

Hal ini berbeda dengan beberapa konten yang ada di TikTok yang memiliki sikap personal jadi pemilik akun bisa membuat cerita sendiri tentang pengalaman atau kehidupan pribadi dengan sesama pengguna aplikasi TikTok. 

Intinya ada perbedaan cukup besar antara konten kreator dari aplikasi Douyin dan TikTok. Bahkan beberapa pengguna di negara Tiongkok lebih banyak yang terkenal dan sudah terlebih dahulu punya massa. Misalnya saja, seperti Michael Chen yang sudah menjajaki akting sebelum akhirnya menggunakan aplikasi tersebut.

  • Perbedaan pada Fitur E-Commerce

Perbedaan selanjutnya juga bisa dilihat dari adanya fitur e-commerce. Sebenarnya fitur yang disediakan pada aplikasi ini sudah lebih banyak jika dibandingkan dengan aplikasi TikTok. Fitur paling baru yang bisa dinikmati di aplikasi ini adalah pencarian dalam video.

Jadi, fitur tersebut memperbolehkan para pengguna aplikasi untuk mencari orang maupun objek di dalam video yang sedang mereka putar. Bukan hanya itu, tetapi aplikasi Douyin juga memiliki peran seperti e-commerce dan memperbolehkan para pengguna membeli sebuah benda memesan kamar hotel, ataupun melakukan tour virtual dan dapat dilakukan dengan mudah.

Fitur-fitur unggulan tersebut tidak akan kalian temukan di aplikasi TikTok. Sekalipun begitu, fitur belanja dari profil maupun live streaming sudah bisa dinikmati oleh para pengguna TikTok ya. Bahkan fitur tersebut sudah dimanfaatkan dengan baik beberapa negara.

Fitur tersebut dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan banyak keuntungan bagi para pengguna TiKTok. Bahkan beberapa pengguna sudah bisa mendapatkan kesuksesan besar dengan cara berjualan di toko ataupun secara live di aplikasi tersebut loh.

Fakta Menarik Aplikasi Douyin

Fakta Menarik Aplikasi Douyin
Fakta Menarik Aplikasi Douyin

Ada beberapa fakta menarik yang mungkin belum diketahui tentang aplikasi Douyin, seperti berikut:

  • Menjadi salah satu aplikasi yang populer seperti TikTok di China. Sekalipun aplikasi tersebut hanya ada di China, tetapi penggunanya sudah lebih dari 600 juta loh sehari. Bisa dikatakan bahwa aplikasi ini sama dengan TikTok.
  • Menyediakan filter kecantikan yang bisa didapatkan secara otomatis. Ketika menggunakan aplikasi yang satu ini, maka secara otomatis bisa menghaluskan kulit serta membantu mengubah bentuk wajah orang yang menggunakannya.
  • Aplikasi yang satu ini juga dibuat khusus untuk belanja dan bisa menjadi aplikasi penjualan online yang bernilai miliaran dolar di China. Tercatat sudah ada lebih dari 460 juta pengguna e-commerce yang telah melakukan live streaming di China melalui aplikasi tersebut.
  • Tidak seperti aplikasi TikTok, aplikasi ini juga mengalami sensor di mana pemerintah China menghilangkan informasi yang dianggap sensitif. 
  • Fakta menarik lainnya, aplikasi satu ini memiliki batasan waktu untuk anak. Jadi, para pengguna yang ada di bawah umur memiliki batasan waktu yang membuat mereka tidak ketagihan.

Baca juga : Lebih Dekat dengan Tiktok, Aplikasi Sosial Media yang Lagi Booming

Ada banyak hal menarik yang bisa didapatkan dari aplikasi besutan China tersebut. Namun sayangnya, aplikasi Douyin hanya dapat digunakan di China.

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button