Canggihnya teknologi membuat kemajuan dalam segala bidang, bahkan kini telah hadir aplikasi prank yang dibuat untuk pengguna yang ingin menjahili orang-orang terdekat maupun orang lain.
Mungkin setiap orang pernah merasakan dijahili atau menjadi orang yang menjahili kawannya. Walaupun aktivitas ini mengundang kekesalan, tidak jarang pula membuat orang sekitar merasa terhibur, bahkan oleh korban yang dijahili sekalipun.
Baca juga : 6 Berita Teknologi Terbaru dan Terpopuler tentang Komputer
Namun tentunya, menjahili orang lain haruslah dilakukan pada batas yang wajar, tidak boleh dilakukan dengan berlebihan, yang justru akan mengundang hal-hal yang tidak diharapkan.
Munculnya aplikasi yang memudahkan pengguna berbuat jahil, merupakan solusi agar kejahilan tidak dilakukan dengan kontak fisik atau kekerasan yang akan berakibat fatal, dan tentunya hal ini sangat dilarang.
Berbuat jahil juga biasanya didorong oleh perasaan kesal, yang membuat seseorang ingin membalas kekesalannya dengan berbuat jahil. Terdapat beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk menjahili saudara, teman dekat, sahabat, dengan cara yang lebih halus.
Penjelasan Singkat Tentang Aplikasi Prank
Kata “Prank” mungkin sudah tidak asing lagi untuk sebagian orang, namun ada saja orang-orang yang mungkin belum mengetahuinya secara jelas dan gamblang.
Prank merupakan istilah yang memiliki berbagai arti, seperti menjahili, mengerjai, dengan tujuan untuk bercanda atau sekedar fun belaka, tidak ada unsur mencelakai atau melukai secara fisik.
Istilah prank juga memiliki arti sebagai sebuah trik yang dilakukan kepada seseorang, yang bertujuan untuk hiburan yang membuat orang tertawa.
Jadi, aplikasi prank adalah aplikasi yang dibuat atau dirancang untuk melakukan trik yang bersifat mengerjai atau mengelabui kepada seseorang dengan tujuan bercanda atau sebagai ajang hiburan belaka.
Bolehkah Menggunakan Aplikasi Prank untuk Menjahili Seseorang?
Penggunaan aplikasi prank sudah digunakan oleh sebagian orang yang cukup uptodate dengan berbagai jenis aplikasi yang ada.
Aplikasi prank adalah aplikasi yang dibuat untuk mengerjai, mengelabui, dan menjahili seseorang dengan tujuan bercanda atau untuk mengundang tawa.
Lalu, apakah boleh menggunakan aplikasi ini untuk menjahili seseorang? Maka boleh-boleh saja untuk menggunakannya, selama aplikasi ini digunakan secara tidak berlebih-lebihan dan dalam batas yang masih normal dan wajar.
Maksudnya, penggunaan aplikasi ini tidak menimbulkan perpecahan, pertengkaran, dan perselisihan, yang berujung permusuhan. Baiknya ketika pengguna melakukan prank dengan aplikasi ini, segera akhiri atau akui jika hal tersebut adalah prank semata.
Jangan digunakan atau dilakukan dalam waktu yang lama, yang bisa saja membuat seseorang yang menjadi sasaran prank tersebut, merasa malu dan tersinggung, yang bisa saja menimbulkan perselisihan atau masalah.
Sebagai pengguna pun harus dapat bersikap bijak dan hati-hati, karena tak sedikit aktivitas prank yang berujung pada hal-hal yang tidak diinginkan.
Daftar Aplikasi Prank untuk Menjahili Orang Terdekat Dikala Kesal
Pernahkah merasa kesal dengan tingkah laku orang terdekat disekitar? Biasanya perasaan kesal itu menyebabkan seseorang ingin membalas perbuatan yang juga dapat membuat kesal.
Untuk membalas kekesalan, mungkin sebagian orang terdorong untuk berbuat jahil sebagai balasan atas kekesalannya. Namun, jika ingin berbuat hal yang demikian, jangan dilakukan secara berlebihan. Jika pada batas wajar dan biasa saja, maka hal tersebut tidak masalah.
Penggunaan aplikasi prank, menjadi solusi yang aman bagi seseorang yang ingin melakukan hal jahil kepada orang terdekatnya, bahkan aplikasi ini telah hits dan digunakan oleh sebagian orang sebagai ajang seru-seruan, dengan jumlah aplikasi yang cukup beragam.
-
Aplikasi Fake Call dan SMS
Aplikasi prank yang bisa digunakan untuk menjahili orang-orang terdekat salah satunya adalah Fake Call dan SMS.
Dengan aplikasi ini, pengguna dapat membuat panggilan telepon dan SMS (pesan) palsu dengan mempersonalisasikan karakteristik yang dimilikinya. Penggunaan aplikasi ini hanya dapat dilakukan oleh perangkat pengguna, bukan pada perangkat orang yang dijahili.
Caranya, pengguna dapat berpura-pura telah mendapatkan pesan teks atau panggilan dari seseorang yang penting bagi orang yang dijahili.
Misalnya, ketika teman tak ingin kunjung pulang dari rumah kalian, karena asik bermain, pengguna dapat membuat pesan palsu dari orangtuanya, yang menitip pesan kepada pengguna agar orang tersebut segera pulang.
-
Crack Your Screen Prank
Crack Your Screen Prank merupakan salah satu aplikasi prank yang cukup populer. Aplikasi ini dibuat untuk pengguna yang ingin menjahili teman atau orang dekatnya, dengan membuat efek animasi pada layar handphone, sehingga terlihat pecah.
Ini dapat dilakukan ketika seseorang ingin meminjam handphone, pengguna dapat membuat efek animasi ini terlebih dahulu, lalu ketika handphone akan dipinjamkan, geserkan layar pada menu aplikasi, sehingga tidak akan terlihat efek animasi yang telah dibuat.
Lalu, biasanya setelah meminjam handphone, seseorang tersebut akan mengembalikan pada layar pertama, sehingga akan membuatnya kaget dengan layar yang terlihat pecah. Kalian pun dapat berpura-pura terkejut ketika melihatnya, misi menjahili pun sukses dilakukan.
-
Fake Low Battery
Fake Low Battery merupakan salah satu aplikasi yang disediakan untuk melakukan kejahilan atau berbuat iseng kepada saudara, sahabat, atau orang terdekat lainnya.
Aplikasi ini bekerja dengan membuat keterangan palsu pada jumlah daya baterai menjadi low atau habis secara tiba-tiba. Pengguna dapat melakukan prank ini, dengan berpura-pura kaget dengan kondisi baterai yang tiba-tiba melemah atau habis.
-
WiFi Kill
Aplikasi prank selanjutnya yang aman untuk digunakan adalah WiFi Kill, yang dapat memutuskan koneksi Wi-Fi yang sedang digunakan oleh banyak orang.
Pengguna dapat melakukan aplikasi ini untuk menjahili keluarga atau teman dekat yang sedang asik menggunakan Wi-Fi.
Pengguna dapat merubah suasana yang tadinya sunyi karena orang sekitar sedang asik mengakses internet, berubah seketika menjadi cukup riuh, karena akses Wi-Fi yang diputuskan oleh pengguna dengan aplikasi ini.
-
Applocker Fake Crash
Applocker Fake Crash merupakan aplikasi yang bisa menjadi pilihan bagi pengguna yang tidak ingin handphonenya dipinjam atau dibuka diam-diam oleh seseorang. Dengan cara, pengguna harus mengunci ponsel dengan kata sandi ataupun kode.
Aplikasi ini akan bekerja, ketika ada seseorang yang berusaha menebak password untuk membuka handphone, maka akan muncul pesan atau peringatan yang dibuat sendiri oleh pengguna, seperti pesan pop up atau pesan tipuan dengan menuliskan sistem handphone rusak.
Ini akan membuat orang tersebut panik dan tidak akan berani membuka handphone pengguna diam-diam, karena pesan pop up yang ditampilkan saat hendak membuka password di layar handphone.
-
Lie Detector Test Prank
Terdapat salah satu aplikasi prank untuk yang bisa dicoba, yaitu Lie Detector Test Prank. Pengguna dapat menggunakan aplikasi ini untuk melancarkan kejahilannya.
Aplikasi ini dirancang dengan konsep lie or truth, untuk mendeteksi kebohongan dengan meletakkan jari tangan (fingerprint) orang yang akan dijahili.
Caranya, pengguna mengajukan beberapa pertanyaan kepada orang yang menjadi sasaran prank, untuk mengatakan sesuatu, apakah terdeteksi bohong atau benar.
Namun, hasil tes ini dapat diatur sendiri oleh pengguna, jika ingin menjahili teman dengan hasil tes yang bohong, tekan tombol volume (-), jika hasilnya benar atau jujur tekan tombol volume (+).
-
Motion Park
Aplikasi prank selanjutnya yang cukup menghibur adalah Motion Park, yang mengeluarkan suara seperti suara kentut. Tentunya orang yang menjadi sasaran kejahilan akan merasa malu dibuatnya.
Pengguna dapat menggunakan aplikasi ini untuk menjahili saudara, teman, atau sahabat. Caranya, pengguna harus meletakkan smartphone di belakang sasaran kejahilan, lalu klik pada aplikasi, maka suara kentut pun akan keluar.
Agar prank berjalan lancar tanpa ketahuan atau dicurigai, pengguna dapat mengatur waktu selama 10 detik, untuk mengeluarkan suara tersebut. Lalu simpan handphone sebelum waktunya habis.
Untuk melakukan prank sebagai ajang hiburan atau hanya candaan belaka, bisa dilakukan dengan aplikasi-aplikasi yang aman, tentunya dengan penggunaan dalam batas wajar dan normal, tidak dilakukan secara berlebihan dan berlarut lama.
Terdapat beberapa aplikasi yang dapat digunakan oleh pengguna yang ingin menjahili orang terdekatnya, untuk menghibur suasana menjadi lebih asik dan hangat dengan aplikasi prank yang dapat diinstall pada perangkat Android.
-
Razor Prank
Razor Prank adalah salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan prank kepada saudara, keluarga, atau teman terdekat.
Dengan menampilkan sebuah gambar pencukur rambut dengan suaranya. Pengguna dapat mengaktifkan aplikasi ini dengan menambahkan volume suara agar terdengar oleh orang yang akan dijahili.
Aplikasi ini dapat digunakan ketika sasaran tidak melihat ke pengguna, lalu arahkan handphone ke dekat kepala sasaran dengan suaranya yang menyala. Maka dapat dipastikan, saat mendengar suara tersebut, sasaran akan merasa terkejut dan melihat ke arah pengguna.
Baca juga : Mengenal Google Meet, Aplikasi Meeting Online Kualitas Tinggi
Aplikasi-aplikasi diatas, bisa digunakan oleh pengguna untuk mengerjai orang-orang terdekat, sebagai ajang hiburan, tentunya tidak dilakukan secara berlebihan, supaya tidak mengundang hal-hal yang tidak diharapkan dengan menggunakan berbagai aplikasi prank pilihan.
